Sekadau (Antara Kalbar) - Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau kembali menggelar pasar murah sembako di Kabupaten Sekadau pada Sabtu (19/7) yang dihelat di halaman masjid besar Al-Falah.
Sejumlah sembako yang dijual dalam bazaar diantaranya gula pasir yang dijual Rp.10.500/kg, tepung Rp.8.500 per kg, Minyak Goreng Rp.12.500 per kg, beras Rp.107.000 per karung 15 Kg, dan telur Rp.1.300 per buah.
"Bazaar ini merupakan yang kedua kalinya dihelat menjelang Idul Fitri 1435 H. Sebelumnya sudah dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perindagkop. Ini yang kedua kalinya,†kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Perdagangan, Fransiska Rustika.
Siska melanjutkan, Bazaar dilaksanakan guna membantu masyarakat terutama yang akan merayakan Idul Fitri agar mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Barang yang dijual di bazaar harganya lebih murah dibanding harga pasar. Bazaar akan dihelat dua hari (Sabtu-Minggu).
Sementara itu, Maimunah, salah seorang ibu rumah tangga yang turut berbelanja di bazaar mengaku cukup terbantu dengan adanya pasar murah.
“Apalagi sekarang ekonomi sedang susah. Kita bersyukur dengan pihak panitia yang masih peduli dengan masyarakat dengan menyediakan pasar murah,†ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sejumlah sembako yang dijual dalam bazaar diantaranya gula pasir yang dijual Rp.10.500/kg, tepung Rp.8.500 per kg, Minyak Goreng Rp.12.500 per kg, beras Rp.107.000 per karung 15 Kg, dan telur Rp.1.300 per buah.
"Bazaar ini merupakan yang kedua kalinya dihelat menjelang Idul Fitri 1435 H. Sebelumnya sudah dilaksanakan di halaman kantor Dinas Perindagkop. Ini yang kedua kalinya,†kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Perdagangan, Fransiska Rustika.
Siska melanjutkan, Bazaar dilaksanakan guna membantu masyarakat terutama yang akan merayakan Idul Fitri agar mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Barang yang dijual di bazaar harganya lebih murah dibanding harga pasar. Bazaar akan dihelat dua hari (Sabtu-Minggu).
Sementara itu, Maimunah, salah seorang ibu rumah tangga yang turut berbelanja di bazaar mengaku cukup terbantu dengan adanya pasar murah.
“Apalagi sekarang ekonomi sedang susah. Kita bersyukur dengan pihak panitia yang masih peduli dengan masyarakat dengan menyediakan pasar murah,†ucapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014