Sekadau (Antara Kalbar) - Disperindagkop Kabupaten Sekadau meyakini sembilan bahan pokok di Kabupaten Sekadau aman-aman saja menjelang hari raya Idul Fitri. Pedagang diminta tak jadi spekulasil atas harga barang-barang.

Sebelumnya, Disperindagkop telah menggelar pasar murah bekerja sama dengan pihak swasta.

“Saya kira stabil. Sejauh ini kita lihat masih aman. Hanya saja, Isdianto mengakui kenaikan harga sembako tak dapat terelakkan. Hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Meski begitu, kenaikan tidak begitu signifikan dan masih dalam tahap kewajaran. Rata-rata naik 10-20 persen. Masih masuk akal lah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sekadau, H. Isdianto.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan harga supaya tidak meroket, pedagang jangan memainkan harga seenaknya. Hal itu jelas akan merugikan masyarakat luas. Terlebih, saat ini kebutuhan akan sembako meningkat.

"Cari untung ya boleh lah, tapi yang wajar-wajar saja, jangan semau-maunya,.Juga pedagang tidak menjual produk-produk yang tak layak konsumsi yang dapat membahayakan kesehatan orang yang menkonsumsinya. Jangan jual yang tidak layak konsumsi. Misalnya kedaluwarsa, atau produk yang tidak ada SNI-nya,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014