Ngabang (Antara Kalbar) - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium sering cepat habis di sejumlah SPBU yang ada di Kota Ngabang, Landak. Ironisnya, kondisi ini terjadi menjelang hari raya Idul Fitri 1435 H. Apalagi premium inipun tetap dicari masyarakat yang ingin mudik lebaran dengan menggunakan kendaraan.

Kondisi itu membuat Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Landak dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP turun ke lapangan memantau ketersediaan BBM di dua SPBU di Kota Ngabang yakni SPBU 64.7.83.12 di KM 3 arah Ngabang-Pontianak dan SPBU Denguan Ngabang . Hasilnya, ketersediaan premium di dua SPBU itupun memang sudah habis.

Menurut salah satu scurity SPBU 64.7.83.12, Suprianto mengatakan, biasanya penyaluran premium di SPBU tersebut sebanyak 24 kilo liter (KL). "Namun sudah dua hari ini penyaluran premium dari Pertamina dikurangi menjadi 16 KL," ujarnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui apa alasan Pertamina mengurangi jatah premium untuk SPBU tersebut. "Makanya, dikarenakan penyalurannya hanya 16 KL, premium di SPBU kami cepat habis diserbu konsumen," katanya.

Sementara itu, Kepala Distamben Landak, Andi Ali meminta supaya penyaluran premium di sejumlah SPBU di Landak bisa normal kembali.  "Apalagi sekarang ini kan menjelang hari raya Idul Fitri. Tentu saja premium ini sangat dibutuhkan bagi para masyarakat pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi," ungkapnya.

Tidak itu saja, Andi pun berharap kalau bisa penyaluran premium disejumlah SPBU di Landak ini bisa ditambah. "Kitapun sudah meminta pemilik SPBU untuk mengajukan penambahan kuota BBM ke Pertamina," pintanya.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014