Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjamin suplai gas bumi kepada seluruh pelanggan di wilayah Tangerang, Banten, dalam kondisi aman selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengungkapkan, pasokan gas bumi pada jaringan gas (jargas) sektor rumah tangga dan pelanggan kecil berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
"Sebagai rangkaian monitoring kesiapan pasokan dan penyaluran gas bumi periode Natal dan Tahun Baru, kami mengecek operasional gas yang tersambung di salah satu rumah susun dan restoran milik warga," ungkapnya di sela meninjau konsumen pengguna gas bumi melalui pipa di Rusun Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, dan kuliner mikro di Karawaci, Tangerang, Banten.
Berdasarkan data Sales Operation & Region (SOR) II PT PGN Tbk Wilayah Jawa Bagian Barat yang mencakup Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, dengan jumlah 205.585 pelanggan, pasokan gas bumi kepada seluruh konsumen selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dalam kondisi aman.
"Kami dapat pastikan bahwa suplai gas bumi dalam kondisi aman untuk seluruh konsumen di Tangerang dan sekitarnya sesuai dengan jumlah yang mereka butuhkan," imbuhnya.
Saat mengunjungi usaha kuliner mikro pengguna gas, Wahyudi mengatakan penggunaan bahan bakar gas lebih hemat 35-40 persen dibandingkan LPG nonsubsidi.
"Hal ini sangat membantu masyarakat yang memiliki usaha skala kecil," ujarnya.
Pjs Area Head Tangerang PGN Rhomy Adhy Pratiyo menerangkan di tengah kegiatan masyarakat yang padat menjelang akhir tahun, PGN selalu siap melayani pelanggan jargas.
Kepuasan pelanggan menjadi prioritas pelayanan agar masyarakat pengguna jargas merasa nyaman ketika menghadapi momen liburan akhir tahun.
"Alhamdulillah, pelanggan jargas merasa puas dengan pemakaian energi gas bumi. Pemenuhan kebutuhan terhadap suplai gas bumi tidak mengalami gangguan," ujarnya.
Pelanggan PGN Area Tangerang, yang mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, mencapai 59.385 untuk sektor rumah tangga, 116 pelanggan untuk sektor pelanggan kecil, serta 344 pelanggan sektor komersial dan industri.
Turut mendampingi saat kegiatan lapangan, Regional Performance Management Sales & Operation Region 2 PGN Ari Arnold Vergouw.
Monitoring SPBU
Dalam rangkaian kunjungannya di Banten, Wahyudi juga memantau SPBU di jalur utama sebelum memasuki Pelabuhan Merak-Cilegon dan jalan nasional arah Pelabuhan Merak untuk menjamin ketersediaan BBM dalam kondisi aman bagi pemudik yang melintasi jalur tersebut.
"Kondisi SPBU di jalan nasional tidak terdapat antrean. Sekaligus dipastikan bahwa kendaraan besar jenis truk yang melintas hanya mengangkut sembako dan ekspedisi," ucapnya.
Bersama Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf, Wahyudi juga memastikan pelayanan penebusan BBM atau delivery order berjalan lancar.
"Kami apresiasi SPBU untuk kelancaran pembayaran penebusan, sehingga pengiriman BBM tidak mengalami keterlambatan dan masyarakat dapat berlibur dengan nyaman," tutupnya.
Kegiatan monitoring BBM tersebut turut dihadiri Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution dan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.