Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak meminta PT Jembatan Nusantara agar mengoperasionalkan feri di penyeberangan Siantan menuju pusat Kota Pontianak dan sebaliknya, hingga tengah malam atau pukul 24.00 WIB.
"Saat ini penambahan armada feri penyeberangan Siantan menuju pusat Kota Pontianak dan sebaliknya belum ada kejelasan sehingga perlu dilakukan penambahan jam operasional hingga malam hari dalam mengantisipasi meningkatnya pengguna kendaraan roda empat ke atas yang menggunakan jasa penyeberangan feri," kata Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak Syarif Saleh, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini antrean kendaraan roda empat ke atas sangat panjang setelah ditabraknya tiang utama Jembatan Kapuas I oleh kapal ponton beberapa waktu lalu, sehingga untuk sementara jembatan itu tidak bisa dilewati kendaraan besar.
"Solusi dalam mengatasi peningkatan penggunaan jasa feri penyeberangan, yakni memang dilakukannya penambahan armada yang hingga kini belum ada kejelasan dari pihak PT Jembatan Nusantara," ungkapnya.
Antrean kendaraan roda empat ke atas semakin panjang menjelang Lebaran 2014, karena banyak masyarakat yang akan mudik Lebaran tujuan pantai utara Kalbar, seperti ke Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, katanya.
"Mudah-mudahan penambahan armada feri segera dilakukan dalam melayani masyarakat yang akan menyeberang ke Siantan ataupun dari Siantan ke pusat Kota Pontianak," kata Saleh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Saat ini penambahan armada feri penyeberangan Siantan menuju pusat Kota Pontianak dan sebaliknya belum ada kejelasan sehingga perlu dilakukan penambahan jam operasional hingga malam hari dalam mengantisipasi meningkatnya pengguna kendaraan roda empat ke atas yang menggunakan jasa penyeberangan feri," kata Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak Syarif Saleh, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini antrean kendaraan roda empat ke atas sangat panjang setelah ditabraknya tiang utama Jembatan Kapuas I oleh kapal ponton beberapa waktu lalu, sehingga untuk sementara jembatan itu tidak bisa dilewati kendaraan besar.
"Solusi dalam mengatasi peningkatan penggunaan jasa feri penyeberangan, yakni memang dilakukannya penambahan armada yang hingga kini belum ada kejelasan dari pihak PT Jembatan Nusantara," ungkapnya.
Antrean kendaraan roda empat ke atas semakin panjang menjelang Lebaran 2014, karena banyak masyarakat yang akan mudik Lebaran tujuan pantai utara Kalbar, seperti ke Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, katanya.
"Mudah-mudahan penambahan armada feri segera dilakukan dalam melayani masyarakat yang akan menyeberang ke Siantan ataupun dari Siantan ke pusat Kota Pontianak," kata Saleh.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014