Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak terus memperluas penerapan transaksi non tunai sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah dan menuju Kota Pontianak yang "smart city", satu di antaranya dalam waktu dekat penerapan di penyeberangan kapal feri.
"Kita bersama Pertamina awal tahun sebelumnya juga telah mewajibkan transaksi untuk pembayaran beberapa jenis BBM dengan menggunakan transaksi non tunai. Dalam waktu dekat kita akan memperluas di penyeberangan kapal feri," ujar PJs Wali Kota Pontianak, Mahmudah di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk saat ini dinas terkait terus mematangkan persiapan agar penyeberangan feri segera menggunakan non tunai dalam jasa pembayarannya.
Baca juga: ASPEK: Gerakan Nasional Non Tunai untungkan Perbankan
"Intinya dengan hadirnya non tunai di penyeberangan kita ingin mempercepat dan memudahkan masyarakat. Segera akan kita wujudkan," kata dia.
Selain penyeberangan feri pihaknya juga akan menyasar pelaku UKM yang ada di Pontianak agar setiap pembayaran menggunakan transaksi non tunai.
"Kita juga akan sasar toko - toko kecil. Kalau toko - toko besar kan sudah ada jadi toko kecil harus juga nantinya agar semua transaksi non tunai semakin masif," papar dia.
Sebelumnya kata dia pihaknya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar dan perbankan telah meluncurkan secara luas kepada masyarakat tentang transaksi non tunai. Peluncuran tersebut dimaksudkan agar gaung dan penerapan semakin besar dan cepat.
"Kita juga ingin agar transaksi non tunai menjadi budaya masyarakat. Semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak dari perbankan, pengusaha yang terkait dan masyarakat itu sendiri. Pemerintah Kota Pontianak komitmen soal GNNT tersebut," sebutnya.
Baca juga: Mendorong Gerakan Nasional Non Tunai Di Kalbar
Penyeberangan Feri segera gunakan non tunai
Sabtu, 28 April 2018 20:08 WIB