Ngabang (Antara Kalbar) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak tetap memberikan pelayanan medis optimal kepada masyarakat meskipun libur Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Para petugas medis di RSUD tersebut tetap siap siaga untuk melayani pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur RSUD Landak, dr. Pius Edwin menegaskan, memang tidak ada libur bagi petugas medis di RSUD Landak meskipun cuti bersama selama hari raya Idul Fitri nanti.
"Khusus untuk petugas medis yang Muslim tetap kita beri keringanan untuk mengikuti cuti bersama hari raya Idul Fitri nanti," ujar Pius belum lama ini di kantornya.
Dikatakannya, bagi petugas medis beragama Islam yang ingin pulang kampung untuk merayakan lebaran, ia meminta supaya ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Tapi kita berharap jika cuti bersama berakhir, petugas medis tersebut harus melaksanakan tugasnya seperti biasa," pintanya.
Ia menambahkan, petugas medis yang beragama Islam boleh juga mengajukan cuti. "Tapi pada hari raya Natal nanti, gantian petugas medis yang non muslim mengajukan cuti. Namun bagi petugas medis muslim, tetap melakukan tugas seperti biasa. Bisa saja setelah melaksanakan tugas, mereka bisa melakukan silaturahmi lebaran," jelas Pius.
Demikian juga dengan dokter jaga dan sopir ambulance kata Pius, tetap standby untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kami sudah menyiapkan kebutuhan Emergency seperti obat-obatan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Direktur RSUD Landak, dr. Pius Edwin menegaskan, memang tidak ada libur bagi petugas medis di RSUD Landak meskipun cuti bersama selama hari raya Idul Fitri nanti.
"Khusus untuk petugas medis yang Muslim tetap kita beri keringanan untuk mengikuti cuti bersama hari raya Idul Fitri nanti," ujar Pius belum lama ini di kantornya.
Dikatakannya, bagi petugas medis beragama Islam yang ingin pulang kampung untuk merayakan lebaran, ia meminta supaya ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Tapi kita berharap jika cuti bersama berakhir, petugas medis tersebut harus melaksanakan tugasnya seperti biasa," pintanya.
Ia menambahkan, petugas medis yang beragama Islam boleh juga mengajukan cuti. "Tapi pada hari raya Natal nanti, gantian petugas medis yang non muslim mengajukan cuti. Namun bagi petugas medis muslim, tetap melakukan tugas seperti biasa. Bisa saja setelah melaksanakan tugas, mereka bisa melakukan silaturahmi lebaran," jelas Pius.
Demikian juga dengan dokter jaga dan sopir ambulance kata Pius, tetap standby untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Kami sudah menyiapkan kebutuhan Emergency seperti obat-obatan," ucapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014