Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Andy Jap mengingatkan petugas puskesmas, terutama di jalur utama mudik Idul Fitri untuk tetap siap dan siaga.
"Meski kondisi saat ini libur cukup panjang, tapi puskesmas harus siap," kata Andy Jap saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Selain di jalur Pantai Utara Kalbar, juga yang mengarah ke pedalaman dan perbatasan. Seperti di Anjungan, Sosok, serta sepanjang Trans Kalimantan poros Selatan.
Kemudian puskesmas yang mempunyai fasilitas rawat inap seperti di Sungai Pinyuh, Sungai Duri dan Siantan di Kota Pontianak.
Ia menambahkan, untuk layanan rawat inap tersebut, idealnya terdapat dokter.
"Untuk kondisi apapun, pelayanan kesehatan harus siap. Ini yang perlu ditegaskan lagi," kata Andy Jap.
Sedangkan kalau puskesmas setempat tidak mampu menangani, dapat dirujuk ke jenjang yang lebih tinggi.
"Namun dengan tetap mengedepankan profesionalisme, bukan sekadar enggan direpotkan, lalu langsung dirujuk," katanya.
Ia mengingatkan, kasus-kasus yang sifatnya darurat tidak boleh telat penanganannya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf lahir batin kalau masih ada pelayanan di bidang kesehatan yang belum memuaskan masyarakat.
(T011/M026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Meski kondisi saat ini libur cukup panjang, tapi puskesmas harus siap," kata Andy Jap saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Selain di jalur Pantai Utara Kalbar, juga yang mengarah ke pedalaman dan perbatasan. Seperti di Anjungan, Sosok, serta sepanjang Trans Kalimantan poros Selatan.
Kemudian puskesmas yang mempunyai fasilitas rawat inap seperti di Sungai Pinyuh, Sungai Duri dan Siantan di Kota Pontianak.
Ia menambahkan, untuk layanan rawat inap tersebut, idealnya terdapat dokter.
"Untuk kondisi apapun, pelayanan kesehatan harus siap. Ini yang perlu ditegaskan lagi," kata Andy Jap.
Sedangkan kalau puskesmas setempat tidak mampu menangani, dapat dirujuk ke jenjang yang lebih tinggi.
"Namun dengan tetap mengedepankan profesionalisme, bukan sekadar enggan direpotkan, lalu langsung dirujuk," katanya.
Ia mengingatkan, kasus-kasus yang sifatnya darurat tidak boleh telat penanganannya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf lahir batin kalau masih ada pelayanan di bidang kesehatan yang belum memuaskan masyarakat.
(T011/M026)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014