Pontianak (Antara Kalbar) - Penjual bendera merah putih musiman di jalan-jalan protokol Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat sejak sepekan terakhir semakin ramai menjelang HUT ke-69 RI, tanggal 17 Agustus 2014.
"Sejak sepekan terakhir saya bersama belasan teman dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, berjualan bendera merah putih dalam berbagai jenis ukuran di Pontianak," kata Doni salah seorang pedagang bendera merah putih musiman di Pontianak, Rabu.
Doni menjelaskan, menjadi pedagang musiman khusus menjual berbagai ukuran bendera merah putih dan umbul-umbul telah digelutinya sejak tahun 2006.
"Saya selalu menjual bendera merah putih menjelang HUT RI ke Kota Pontianak, karena pasaran di sini cukup menjanjikan," ungkapnya.
Tahun ini, menurut Doni, dia bersama 19 orang rekannya datang ke Kalbar, untuk menjual bendera merah putih.
"Saya menggelar dagangan di Jalan Sutan Syahrir, sementara 19 orang rekan saya menjual bendera merah putih menyebar di 14 kabupaten/kota lainnya di Kalbar," katanya.
Dia menjual bendera merah putih mulai dari harga Rp30 ribu/lembar hingga di atas Rp50 ribu/lembar atau tergantung ukuran bendera merah putih yang dijual. Sementara untuk umbul-umbul bermotif batik dan bendera merah putih hias harganya bervariasi.
"Saat ini pembelinya masih sepi, biasanya baru akan ramai atau meningkat seminggu menjelang HUT RI," ungkapnya.
Sementara itu, Harun (32) salah seorang warga Kota Pontianak menyatakan, dirinya hampir setiap tahun membeli bendera merah putih dan umbul-umbul dalam menyambut tanggal 17 Agustus.
"Kalau membeli bendera merah putih dan umbul-umbul kepada pedagang musiman harganya cukup miring dibanding di toko-toko," kata Harun.
(A057/I006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sejak sepekan terakhir saya bersama belasan teman dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, berjualan bendera merah putih dalam berbagai jenis ukuran di Pontianak," kata Doni salah seorang pedagang bendera merah putih musiman di Pontianak, Rabu.
Doni menjelaskan, menjadi pedagang musiman khusus menjual berbagai ukuran bendera merah putih dan umbul-umbul telah digelutinya sejak tahun 2006.
"Saya selalu menjual bendera merah putih menjelang HUT RI ke Kota Pontianak, karena pasaran di sini cukup menjanjikan," ungkapnya.
Tahun ini, menurut Doni, dia bersama 19 orang rekannya datang ke Kalbar, untuk menjual bendera merah putih.
"Saya menggelar dagangan di Jalan Sutan Syahrir, sementara 19 orang rekan saya menjual bendera merah putih menyebar di 14 kabupaten/kota lainnya di Kalbar," katanya.
Dia menjual bendera merah putih mulai dari harga Rp30 ribu/lembar hingga di atas Rp50 ribu/lembar atau tergantung ukuran bendera merah putih yang dijual. Sementara untuk umbul-umbul bermotif batik dan bendera merah putih hias harganya bervariasi.
"Saat ini pembelinya masih sepi, biasanya baru akan ramai atau meningkat seminggu menjelang HUT RI," ungkapnya.
Sementara itu, Harun (32) salah seorang warga Kota Pontianak menyatakan, dirinya hampir setiap tahun membeli bendera merah putih dan umbul-umbul dalam menyambut tanggal 17 Agustus.
"Kalau membeli bendera merah putih dan umbul-umbul kepada pedagang musiman harganya cukup miring dibanding di toko-toko," kata Harun.
(A057/I006)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014