Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto mengajak masyarakat provinsi itu untuk secara bersama-sama menangkal paham ISIS (Islamic State of Irak and Syiria) agar tidak masuk di Kalbar.

"Meskipun secara umum, saat ini Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kalbar kondusif, tetapi perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya paham ISIS," kata Arief Sulistyanto dalam sambutannya pada acara silaturahim dengan tokoh agama, adat, kaum cendikiawan, pemuda dan majelis kerajaan nusantara di Pontianak, Jumat.

Arief menjelaskan saat ini perlu filter bersama agar paham ISIS tidak masuk ke Indonesia dan Kalbar khususnya.

"Karena Paham itu dapat merusakan kerukunan dan persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia, yang saat ini sudah terjalin dengan baik," ungkap Arief.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan atas keberadaan paham ISIS yang patut dan perlu diwaspadai secara bersama.

"Kalbar yang saat ini cenderung aman-aman saja tidak boleh lengah dalam menangkal paham ISIS. Karena tidak hanya merugikan agama Islam, tetapi akan merugikan agama lain, karena sifat radikal dan tidak toleransi sehingga dapat mengancam persatuan bangsa Indonesia," ujarnya.

Polda Kalbar dalam menangkal dan mencegah masuknya paham ISIS melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh agama, adat, kaum cendikiawan, pemuda, dan majelis kerajaan nusantara dalam rangka memelihara Kamtibmas di Kalbar.

"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, maka paham ISIS tidak bisa masuk ke Kalbar, sehingga persatuan dan kesatuan semua etnis dan agama di Kalbar akan terjaga terus dan tidak mudah terpecah oleh paham apapun," kata Arief.

(U.A057/E001)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014