Tokyo (Antara Kalbar/Reuters) - Topan Halong menewaskan satu orang di Jepang Ahad dan mencederai 33 orang, kata media, sementara pihak berwenang memerintahkan 1,6 juta orang meninggalkan daerah yang dilalui topan yang menghantam daerah barat negara itu.

Pihak berwenang mengeluarkan siaga topan tertinggi dan peringatan tanah longsor sementara topan menimbulkan curah hujan setinggi satu meter dalam satu jam dan menyebabkan perjalanan terganggu pada awal liburan musim panas.

Seorang pria hanyut di satu sungai yang meluap prefektur Gifu dan kemudian meninggal di rumah sakit, sementara seorang peselancar hilang di pantai prefektur Wakayama, kata lembaga penyiaran nasional NHK, dan menambahkan 33 orang cedera.

Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan dan sejumlah kereta api cepat menghentikan operasi, menyebabkan banyak orang membatalkan  perjalanan liburan musim panas. Mereka tertahan di bandara-bandara  dan stasiun-stasiun kereta api,
     
Topan itu diperkirakan akan menuju arah utara, melewati pulau utama Jepang Honsu. Sekitar 40 sentimeter curah hujan dan angin kencang diperkirakan akan melanda Jepang timur, termasuk daerah metropolitan Tokyo.

(SYS/R. Nurdin)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014