Pontianak, (Antara Kalbar) - PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat seluas 18.000 hektare sejak tiga tahun terakhir.

"Selama setahun, kami melakukan sosialisasi dulu, setelah itu baru melakukan kesepakatan dengan masyarakat terkait mengembangkan sawit di Melawi, sehingga usia kebun kami baru sekitar dua tahun," kata Humas PT Astra Agro Lestari Tbk, Anton saat berkunjung ke LKBN Antara Biro Kalbar, di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan tujuan utama kehadiran Astra Agro Lestari harus bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga perusahaan tidak untung sendiri, sementara masyarakat hanya jadi penonton, melainkan harus ikut merasakan dalam hal peningkatan kesejahteraan.

"Pengembangan kebun sawit di Kalbar kami masih baru, kalau di Kalteng, Kaltim, dan Kalsel rata-rata sudah menanam sawit seluas 40 hingga 50.000 hektare. Target kami juga akan mengambangkan sawit seluas 40 hektare di Kalbar," ungkap Anton.

Menurut dia, Astra Agro Lestari saat ini sudah menanam sekitar 3.700 hektare dari luas izin yang diperoleh sekitar 18.000 hektare, sekitar 10 ribu hektare sudah selesai pembebasan lahan, sisanya masih tahap pembebasan lahan.

"Sejauh ini berbagai permasalahan, termasuk pembebasan lahan. Alhamdulillah bisa diselesaikan secara internal. Kebun kami di Melawi masih dalam satu izin dalam dua hamparan," ujarnya.

"Kami dalam mengembangkan perkebunan sawit di Melawi, sedikit berbeda dengan perusahaan lainnya, yakni melakukan sosialisasi dulu pada masyarakat, kemudian baru melakukan kesepakatan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Humas PT Astra Agro Lestari menyatakan pihaknya dalam pengembangan perkebunan sawit lebih mengutamakan dan tetap mempertahankan kearipan lokal, sehingga aparat hukum tidak terlibat langsung, dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

Anton menambahkan, sebelum mengembangkan sawit di Melawi, dirinya terlebih dahulu melakukan pemetaan dalam mengenal masyarakat setempat, sehingga sekarang dari 2.000 tenaga kerja, hanya sekitar 15 persen saja diisi dari luar.

Tenaga kerja dari luar, hanya mengisi staf, meskipun kami sudah mengajukan masyarakat setempat juga, tetapi terbentur harus ikut standar dari Astra Agro Lestari," katanya.

Astra Agro Lestari, menurut dia juga cukup perhatian bagi perkembangan masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dari program kepedulian sosialnya atau CSR, mulai dari bidang pendidikan, pemberian beasiswa, pelayanan kesehatan dengan dibentuknya beberapa Posyandu, dan membangunan jalan penghubung antar desa sekitar kebun.

Selain di Kabupaten Melawi, Astra Agro Lestri juga akan mengembangkan perkebunan sawit di Kabupaten Sintang, Sekadau, dan Kabupaten Sambas, kata Anton.

(U.A057/S004) 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014