Jakarta (Antara Kalbar) - Dhohir Farisi dilantik Ketua Umum KONI Tono Suratman menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode 2014-2018, menggantikan posisi mantan Ketua MK Akil Mochtar.
Pelatikan kepengurusan PP FPTI dilaksanakan di Gedung Kerucut KONI Pusat, Jakarta, Jumat, diikuti mayoritas pengurus serta dihadiri perwakilan pengurus besar cabang olahraga lainnya.
Ketua Umum FPTI Dhohir Farisi menegaskan, setelah resmi dilantik akan menjalankan semua program yang dibuat demi pembinaan dan peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.
"Dengan kepengurusan kaum muda yang sangat peduli olahraga panjat tebing, kami optimistis mampu membawa Merah Putih terus berkibar pada event internasional," kata Dhofir Farisi.
Menurut dia, demi mendapatkan atlet potensial pihaknya akan menggelar pelatihan berkesinambungan. Salah satunya dengan menggelar kejuaraan nasional kelompok umur. Ada dua kejuaraan yang digelar yaitu di Aceh dan di Batam.
Untuk program jangka pendek, kata dia, atlet-atlet yang selama ini dibina akan diutus ke IFSC World Championship di Gijon, Spanyol. Selain itu, ke Asian Championship di Lombok serta Asian Beach Games di Phuket, Thailand.
"Atlet kita sudah banyak yang mampu menjadi juara. Makanya harus dipertahankan," kata pria yang juga suami dari Yenny Wahid itu.
Selain membina atlet dari segi prestasi, pria yang juga politisi itu juga akan lebih mengenalkan sistem keamanan dalam melakukan olahraga raga panjat tebing maupin dalam upaya membantu penanganan bencana dan keselamatan kerja.
"Kami akan berkolaborasi dengan banyak stakeholder mulai KONI, KOI, Kemenpora, Kemendikbud hingga Kemenparekraf. Kami ingin membantu pengelolaan tebing alam Indonesia jadi obyek pariwisata untuk ajang turnamen internasional," katanya menegaskan.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menegaskan pihaknya berharap kepengurus PP FPTI bisa bekerja dengan maksimal agar mampu melaksanakan program-program yang telah dibentuk.
"Semoga kepengurusan baru ini bisa lebih maksimal lagi dalam menyiapkan atlet maupun mengelola olahraga panjat tebing ini," katanya usai melantik kepengurusan PP FPTI periode 2014-2018.
Kepengurusan PP FPTI terjadi perubahan setelah ketua sebelumnya yaitu mantan Ketua MK Akil Mochtar tersangkut masalah hukum. Saat itu kepengurusannya baru berjalan selama dua tahun dari 2012-2014.
***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Pelatikan kepengurusan PP FPTI dilaksanakan di Gedung Kerucut KONI Pusat, Jakarta, Jumat, diikuti mayoritas pengurus serta dihadiri perwakilan pengurus besar cabang olahraga lainnya.
Ketua Umum FPTI Dhohir Farisi menegaskan, setelah resmi dilantik akan menjalankan semua program yang dibuat demi pembinaan dan peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.
"Dengan kepengurusan kaum muda yang sangat peduli olahraga panjat tebing, kami optimistis mampu membawa Merah Putih terus berkibar pada event internasional," kata Dhofir Farisi.
Menurut dia, demi mendapatkan atlet potensial pihaknya akan menggelar pelatihan berkesinambungan. Salah satunya dengan menggelar kejuaraan nasional kelompok umur. Ada dua kejuaraan yang digelar yaitu di Aceh dan di Batam.
Untuk program jangka pendek, kata dia, atlet-atlet yang selama ini dibina akan diutus ke IFSC World Championship di Gijon, Spanyol. Selain itu, ke Asian Championship di Lombok serta Asian Beach Games di Phuket, Thailand.
"Atlet kita sudah banyak yang mampu menjadi juara. Makanya harus dipertahankan," kata pria yang juga suami dari Yenny Wahid itu.
Selain membina atlet dari segi prestasi, pria yang juga politisi itu juga akan lebih mengenalkan sistem keamanan dalam melakukan olahraga raga panjat tebing maupin dalam upaya membantu penanganan bencana dan keselamatan kerja.
"Kami akan berkolaborasi dengan banyak stakeholder mulai KONI, KOI, Kemenpora, Kemendikbud hingga Kemenparekraf. Kami ingin membantu pengelolaan tebing alam Indonesia jadi obyek pariwisata untuk ajang turnamen internasional," katanya menegaskan.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menegaskan pihaknya berharap kepengurus PP FPTI bisa bekerja dengan maksimal agar mampu melaksanakan program-program yang telah dibentuk.
"Semoga kepengurusan baru ini bisa lebih maksimal lagi dalam menyiapkan atlet maupun mengelola olahraga panjat tebing ini," katanya usai melantik kepengurusan PP FPTI periode 2014-2018.
Kepengurusan PP FPTI terjadi perubahan setelah ketua sebelumnya yaitu mantan Ketua MK Akil Mochtar tersangkut masalah hukum. Saat itu kepengurusannya baru berjalan selama dua tahun dari 2012-2014.
***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014