Banda Aceh (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dua hajatan besar pertandingan panjat tebing tingkat internasional yang digelar pada 2025.
Ketua Umum FPTI Yenny Wahid, di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan konfirmasi bahwa panjat tebing akan dipertandingkan di SEA Games 2025 di Thailand.
"Kemarin kami mendapatkan konfirmasi dari federasi Asia panjat tebing bahwa kemungkinan besar panjat tebing akan dipertandingkan di SEA Games 2025," katanya.
Hal tersebut disampaikannya di sela meninjau Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, yang digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024.
Bersamaan pada 2025, kata dia, FPTI juga akan menggelar hajatan besar tingkat internasional, yakni kejuaraan dunia yang rencananya digelar di Bali.
"Kami dari PP FPTI sudah mendapatkan 'bidding' (penawaran, red.) untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia yang rencananya di Bali," katanya.
Diakuinya, selama ini FPTI memang gencar menyampaikan penawaran untuk penyelenggaraan event berskala internasional di Indonesia.
Selain untuk pengembangan olahraga di Tanah Air, Yenny juga mengatakan bahwa dengan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional, salah satunya bisa mendorong promosi untuk Indonesia, khususnya UMKM dan pariwisata.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.