Pontianak (Antara Kalbar) - PT Axa Mandiri mengajak masyarakat Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat untuk masuk asuransi sebagai proteksi sekaligus investasi dan jaminan masa depan.

"Alasan kenapa masyarakat harus punya asuransi, karena kami (asuransi Axa Mandiri) menjual perlindungan, ketenangan hati, ketenangan jiwa, tanpa itu kita akan was-was dalam segala hal ketika menghadapi hari tua atau ketika sakit," kata Presiden Direktur PT Axa Mandiri Arry Basuseno di Pontianak, Selasa.

Arry menjelaskan asuransi bukan hanya kebutuhan, tetapi keharusan, ibarat orang harus punya rumah, itulah pentingnya masyarakat yang harus dilindungi oleh asuransi.

"Siapa yang bisa menjamin tahun depan kita masih sehat, sehingga ketika kita tiba-tiba sakit maka ada asuransi yang melindungi, yakni menanggung biaya pengobatan selama dirawat di rumah sakit, begitu juga harta benda kita akan terjaga, kalau masuk asuransi sehingga akan tenang," ungkapnya.

Menurut dia perencanaan keuangan terbaik sekalipun, termasuk investasi dapat hancur seketika tanpa adanya perlindungan yang tepat. Selain itu, dengan laju perekonomian Indonesia yang fluktuatif di Indonesia, nilai investasi akan selalu mengikuti harga pasar sehingga tidak ada jaminan harga pasar akan tetap stabil dengan nilai investasi yang menjanjikan.

"Untuk itu Axa Mandiri memberikan jaminan kepastian finansial dimasa depan dalam produk asuransi mandiri sejahtera mapan melalui penempatan dana investasi `fund terbaru protected money rupiah`," katanya.

Melalui protected money rupiah, rencana keuangan nasabah dimasa mendatang lebih nyata tanpa adanya kekhawatiran akan tidak terpenuhinya rencana keuangan dimasa depan.

"Tentunya dalam asuransi manfaatnya tidak dapat dirasakan seketika, akan bermanfaatkan apabila terjadi kecelakaan, maupun kematian," ujarnya.

Arry menambahkan Axa Mandiri saat ini sudah menguasai pasaran di Indonesia sekitar 60 persen. Masyarakat kurang memahami konsep asuransi, sehingga kurang dari dua persen yang masuk asuransi.

"Asusransi dibeli ketika kita tidak `butuh` kalau sudah sakit berapapun kita mau bayar, pihak asuransi tidak akan mau. Saya mengajak masyarakat untuk secepatnya masuk asuransi apapun, dan jadikan sebuah kebiasaan untuk menyisihkan sedikit saja untuk asuransi, demi masa depan," ujar Arry.



(U.A057/I006) 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014