Jakarta (ANTARA) - PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance menyatakan penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan perlindungan asuransi pada momen liburan akhir tahun.
Pasalnya, banyak orang yang melakukan perjalanan dan meninggalkan rumah saat periode Natal dan tahun baru.
Kondisi tersebut membuat risiko kecelakaan jadi meningkat, seperti korsleting listrik, ledakan kompor, dan ledakan yang disebabkan oleh percikan kembang api.
"Dengan berbagai risiko yang bisa terjadi saat libur Natal dan tahun baru, masyarakat harus lebih waspada karena risiko muncul bisa terjadi kapan dan di mana saja. Oleh karena itu, kita perlu memiliki proteksi yang dapat menjaga kita dari segala risiko yang menimbulkan kerugian," Corporate Secretary Division BRI Insurance Fenti Octaviani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain risiko yang terjadi dari dalam rumah, juga terdapat sejumlah risiko lain yang mungkin muncul saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 nantinya.
Misalnya, bagi masyarakat yang memiliki rencana wisata berhadapan dengan risiko kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya pola pergerakan orang dalam hari-hari tertentu, seperti libur Natal dan Tahun Baru, potensi terjadinya kecelakaan turut meningkat.
Selain itu, masyarakat juga bisa berhadapan dengan risiko kecelakaan di tempat wisata. Risiko terjadinya kecelakaan di tempat wisata timbul karena banyaknya jumlah pengunjung yang tidak diimbangi dengan pengawasan tempat wisata yang ketat, fasilitas yang terawat, hingga umur fasilitas yang mungkin sudah lama dan melebihi kapasitas dengan frekuensi pemakaian yang meningkat.
Kemudian, juga ada risiko banjir yang bisa terjadi saat periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
BRI Insurance menyediakan sejumlah produk proteksi yang dapat digunakan untuk memberikan perlindungan saat momen liburan akhir tahun, seperti BRINS ASRI yang memberikan proteksi terhadap rumah, BRINS OTO untuk perlindungan kendaraan ketika terjadi kecelakaan, dan BRINS DIRI dengan nilai pertanggungan sampai Rp100 juta.
Masyarakat juga bisa memilih produk asuransi dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
"Dengan itu, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir segala risiko yang akan terjadi dan tetap waspada saat pergi liburan di momen Natal dan tahun baru," ujar Fenti.