Surabaya (Antara Kalbar) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan kesempatan kepada kader partai untuk menjadi ketua umum pada Muktamar partai tersebut di Surabaya.
"Kami memberikan kesempatan kepada kader partai yang ingin maju menjadi ketua umum pada Muktamar yang berlangsung di Surabaya ini," katanya usai pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (MPU) Muktamar PKB di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengemukakan, salah satu agenda dari Muktamar PKB ini memang mencari siapa yang akan menjadi Ketua Umum PKB lima tahun kedepan.
"Selain itu, kegiatan ini juga membahas tentang pelaksanaan program anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai PKB."
Ia mengatakan, jika memang pada saat pendaftaran pencalonan nanti dirinya mengaku siap untuk maju menjadi salah satu kandidat dalam muktamar kali ini.
"Saya siap untuk dicalonkan kembali. Yang penting bagi saya adalah tidak ada lagi persaingan yang cukup panas di tubuh PKB. Apalagi ada praktik politik uang yang digunakan untuk memenangkan persaingan menjadi ketua umum," ucapnya.
Menurut dia, semua punya kesempatan yang sama, baik dari DPC dan DPW punya hak untuk menentukan calon ketua umum.
"Sebagai calon 'incumbent', saya membuka diri agar semua bisa beraspirasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai dengan saat ini masih belum ada calon ketua umum PKB baru yang muncul pada kegiatan Muktamar kali ini.
"Namun, saya berharap ada calon, jadi saya lebih baik diganti oleh yang lain yang penting dalam muktamar tidak ada kompetisi. Saya siap jadi ketua kalau dibutuhkan," tuturnya.
Muhaimin menjelaskan, ke depan partai berlambang bumi dengan sembilan bintang itu memproyeksikan tidak menjadi partai Islam, termasuk dalam berkoalisi.
"Ke depan sudah tidak dilihat sebagai partai Islam, yang mau ayo, siapa saja boleh ikut. PKB harus kerja, kerja dan menang, dan harus terus melakukan inovasi serta hadir di tengah-tengah masyarakat," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kami memberikan kesempatan kepada kader partai yang ingin maju menjadi ketua umum pada Muktamar yang berlangsung di Surabaya ini," katanya usai pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (MPU) Muktamar PKB di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Ia mengemukakan, salah satu agenda dari Muktamar PKB ini memang mencari siapa yang akan menjadi Ketua Umum PKB lima tahun kedepan.
"Selain itu, kegiatan ini juga membahas tentang pelaksanaan program anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai PKB."
Ia mengatakan, jika memang pada saat pendaftaran pencalonan nanti dirinya mengaku siap untuk maju menjadi salah satu kandidat dalam muktamar kali ini.
"Saya siap untuk dicalonkan kembali. Yang penting bagi saya adalah tidak ada lagi persaingan yang cukup panas di tubuh PKB. Apalagi ada praktik politik uang yang digunakan untuk memenangkan persaingan menjadi ketua umum," ucapnya.
Menurut dia, semua punya kesempatan yang sama, baik dari DPC dan DPW punya hak untuk menentukan calon ketua umum.
"Sebagai calon 'incumbent', saya membuka diri agar semua bisa beraspirasi," ujarnya.
Ia mengatakan, sampai dengan saat ini masih belum ada calon ketua umum PKB baru yang muncul pada kegiatan Muktamar kali ini.
"Namun, saya berharap ada calon, jadi saya lebih baik diganti oleh yang lain yang penting dalam muktamar tidak ada kompetisi. Saya siap jadi ketua kalau dibutuhkan," tuturnya.
Muhaimin menjelaskan, ke depan partai berlambang bumi dengan sembilan bintang itu memproyeksikan tidak menjadi partai Islam, termasuk dalam berkoalisi.
"Ke depan sudah tidak dilihat sebagai partai Islam, yang mau ayo, siapa saja boleh ikut. PKB harus kerja, kerja dan menang, dan harus terus melakukan inovasi serta hadir di tengah-tengah masyarakat," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014