Shanghai (Antara Kalbar/Reuters) - Penindakan korupsi Tiongkok, yang para pemimpin Partai Komunis takutkan dapat mengancam kelanjutan kekuasaan mereka, tampaknya akan berlangsung setidak-tidaknya lima tahun lagi, kata pejabat.
Peringatan juga dikeluarkan pemerintah Tiongkok terhadap kebiasaan membagikan kue bulan sebagai hadiah pada pertengahan musim gugur.
Wang Qishan, sekretaris pengawas anti-korupsi Tiongkok, mengatakan bahwa "kampanye pemerintah melawan pemborosan dan korupsi" akan dilanjutkan setidaknya selama lima tahun, menurut media pemerintah China Daily.
Komentar Wang tersebut, yang juga dilaporkan di televisi pada hari Kamis, diberikan pada bulan Agustus dalam suatu pertemuan di Beijing.
Presiden Xi Jinping telah berjanji untuk mengejar "harimau dan lalat" dalam membasmi korupsi yang merajalela, kampanye yang telah menjatuhkan politisi dan eksekutif perusahaan dalam sejumlah industri, termasuk minyak, mobil dan kesehatan.
Kampanye itu juga telah menurunkan penjualan produk-produk mewah mulai dari minuman keras yang berasal dari sorghum, baijiu, hingga kue bulan-- keduanya populer sebagai hadiah tradisional untuk memuluskan hubungan bisnis dan resmi.
Wang mengkritik tradisi memberikan kue bulan sebagai hadiah pada Festival Pertengahan Musim Gugur. Ia menilai praktek itu menciptakan peluang untuk korupsi, kata China Daily.
Penjualan kue bulan telah menurun tajam menjelang festival bulan ini. Di daerah produksi utama, penjualan menurun separuh dari tahun lalu, kata China Daily, mengutip Asosiasi Kue Bulan Wuchuan.
(SYS/G.N.C. Aryani)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Peringatan juga dikeluarkan pemerintah Tiongkok terhadap kebiasaan membagikan kue bulan sebagai hadiah pada pertengahan musim gugur.
Wang Qishan, sekretaris pengawas anti-korupsi Tiongkok, mengatakan bahwa "kampanye pemerintah melawan pemborosan dan korupsi" akan dilanjutkan setidaknya selama lima tahun, menurut media pemerintah China Daily.
Komentar Wang tersebut, yang juga dilaporkan di televisi pada hari Kamis, diberikan pada bulan Agustus dalam suatu pertemuan di Beijing.
Presiden Xi Jinping telah berjanji untuk mengejar "harimau dan lalat" dalam membasmi korupsi yang merajalela, kampanye yang telah menjatuhkan politisi dan eksekutif perusahaan dalam sejumlah industri, termasuk minyak, mobil dan kesehatan.
Kampanye itu juga telah menurunkan penjualan produk-produk mewah mulai dari minuman keras yang berasal dari sorghum, baijiu, hingga kue bulan-- keduanya populer sebagai hadiah tradisional untuk memuluskan hubungan bisnis dan resmi.
Wang mengkritik tradisi memberikan kue bulan sebagai hadiah pada Festival Pertengahan Musim Gugur. Ia menilai praktek itu menciptakan peluang untuk korupsi, kata China Daily.
Penjualan kue bulan telah menurun tajam menjelang festival bulan ini. Di daerah produksi utama, penjualan menurun separuh dari tahun lalu, kata China Daily, mengutip Asosiasi Kue Bulan Wuchuan.
(SYS/G.N.C. Aryani)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014