Biak (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Biak Numfor, Papua menyebut layanan bebas trayek untuk angkutan umum di saat hari besar keagamaan Natal menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan hanya berlaku situasional.
"Kebutuhan angkutan umum untuk masyarakat Biak di saat Natal pasti meningkat, sehingga dibutuhkan ketersediaan taksi, angkot untuk melayani warga," ujar Kepala Dinas Perhubungan Biak Numfor Simon Rumaropen menanggapi layanan angkutan Natal di Biak, Rabu.
Baca juga: Layanan prima dan inklusif perkuat citra pariwisata Indonesia
Ia mengaku momen di hari raya Natal bagi umat Kristiani sangat spesial hingga di pelosok kampung dan kepulauan dirayakan dengan suka cita.
Dengan momentum Natal, lanjut dia, meningkatkan aktivitas warga Kristiani untuk berpergian melaksanakan ibadah di gereja-gereja.
"Bahkan, momentum Natal menjadi sarana bagi umat Kristiani untuk berkunjung dengan sesama keluarga, kerabat hingga teman kerja di kantor," katanya.
Ia berharap selama perayaan Natal pada 25 Desember hingga menyambut pergantian tahun baru 1 Januari 2025, fasilitas angkutan umum di Biak Numfor dapat terpenuhi dengan baik dan lancar untuk melayani masyarakat.
"Dishub juga menyediakan bus Damri guna melayani permintaan masyarakat terhadap kebutuhan transportasi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," sebutnya.
Baca juga: BRI buka layanan operasional terbatas selama libur Natal dan Tahun Baru
Hingga Rabu (25/12) pukul 10.45 W IT aktivitas layanan angkutan umum di Biak, seperti ojek motor, taksi antar-pedesaan hingga mobil rental masih lancar beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat Biak dan sekitarnya.
Sementara itu, sebagian umat Kristen memanfaatkan angkutan ojek motor untuk berangkat ke gereja guna melakukan ibadah Natal pada hari ini.