Pontianak (Antara Kalbar) - Bagasi jemaah calon haji dari kelompok terbang 11 asal tiga kabupaten di Kalimantan Barat mulai masuk Asrama Haji Pontianak sebelum berangkat pada Rabu (10/9).
"Maksimal 32 kilogram bagasi yang dibolehkan," kata Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kabupaten Pontianak, Yusman AK di Asrama Haji Pontianak, Selasa.
Kelompok terbang 11 merupakan gabungan dari jemaah asal Kabupaten Pontianak, Melawi dan Sambas. Mereka tiba di Asrama Haji Pontianak dan menginap semalam.
Ia melanjutkan, Kabupaten Pontianak memberangkatkan 134 calon haji dari kuota 137 orang. Menurut dia, tiga orang diantaranya tidak mendapat izin dari atasan.
Ia meminta para jemaah untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih selama di Tanah Suci. "Perbanyak beribadah di Tanah Suci. Selalu berkomunikasi dengan petugas, baik provinsi dan daerah," katanya mengingatkan.
Jemaah juga diminta tidak membawa barang yang dapat mengganggu selama penerbangan serta mengandung zat kimia.
"Misalnya tencalok, tempoyak. Kadang-kadang mereka membawa untuk bekal selama di Tanah Suci," ujar dia.
Mengenai antisipasi terhadap penyakit menular seperti ebola dan sindrom pernafasan akut, jemaah sudah mendapat suntikan imunisasi. "Masker juga disiapkan dari panitia," kata Yusman AK.
Bagasi tersebut setelah ditimbang di Asrama Haji Pontianak kemudian dibawa ke Bandara Supadio Pontianak. "Bagasi sudah disiapkan di Bandara Supadio Pontianak satu hari sebelum jemaah berangkat," kata dia.
Sementara untuk pengamanan, dilibatkan sekitar 70 orang polisi dari berbagai unsur seperti Polsek Selatan, Polresta Pontianak, Satlantas, intel, serta Kepolisian Daerah Kalbar.
Selain bertugas di lingkungan Asrama Haji Pontianak, mereka juga menjaga setiap perlintasan yang akan membawa rombongan berangkat ke Bandara Supadio Pontianak.
Sedangkan untuk keberangkatan Kamis (11/9), dari Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Sintang, dan Kapuas Hulu. Lalu Jumat (12/9), dari Kota Singkawang dan Kota Pontianak.
Kemudian Kloter 14 dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sekadau, dan Sanggau pada Sabtu (13/9). Kloter 15 berangkat pada Minggu (14/9) dari Kabupaten Bengkayang dan Landak. Rombongan akan berangkat ke embarkasi Batam sebelum menuju Tanah Suci.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Maksimal 32 kilogram bagasi yang dibolehkan," kata Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kabupaten Pontianak, Yusman AK di Asrama Haji Pontianak, Selasa.
Kelompok terbang 11 merupakan gabungan dari jemaah asal Kabupaten Pontianak, Melawi dan Sambas. Mereka tiba di Asrama Haji Pontianak dan menginap semalam.
Ia melanjutkan, Kabupaten Pontianak memberangkatkan 134 calon haji dari kuota 137 orang. Menurut dia, tiga orang diantaranya tidak mendapat izin dari atasan.
Ia meminta para jemaah untuk menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih selama di Tanah Suci. "Perbanyak beribadah di Tanah Suci. Selalu berkomunikasi dengan petugas, baik provinsi dan daerah," katanya mengingatkan.
Jemaah juga diminta tidak membawa barang yang dapat mengganggu selama penerbangan serta mengandung zat kimia.
"Misalnya tencalok, tempoyak. Kadang-kadang mereka membawa untuk bekal selama di Tanah Suci," ujar dia.
Mengenai antisipasi terhadap penyakit menular seperti ebola dan sindrom pernafasan akut, jemaah sudah mendapat suntikan imunisasi. "Masker juga disiapkan dari panitia," kata Yusman AK.
Bagasi tersebut setelah ditimbang di Asrama Haji Pontianak kemudian dibawa ke Bandara Supadio Pontianak. "Bagasi sudah disiapkan di Bandara Supadio Pontianak satu hari sebelum jemaah berangkat," kata dia.
Sementara untuk pengamanan, dilibatkan sekitar 70 orang polisi dari berbagai unsur seperti Polsek Selatan, Polresta Pontianak, Satlantas, intel, serta Kepolisian Daerah Kalbar.
Selain bertugas di lingkungan Asrama Haji Pontianak, mereka juga menjaga setiap perlintasan yang akan membawa rombongan berangkat ke Bandara Supadio Pontianak.
Sedangkan untuk keberangkatan Kamis (11/9), dari Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Sintang, dan Kapuas Hulu. Lalu Jumat (12/9), dari Kota Singkawang dan Kota Pontianak.
Kemudian Kloter 14 dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Sekadau, dan Sanggau pada Sabtu (13/9). Kloter 15 berangkat pada Minggu (14/9) dari Kabupaten Bengkayang dan Landak. Rombongan akan berangkat ke embarkasi Batam sebelum menuju Tanah Suci.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014