Sekadau (Antara Kalbar) - Pelaku usaha rumahan (home industri) ataupun usaha jasa diharapkan mampu mengemas pola pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya, agar konsumen betah menggunakan jasa pelaku usaha.

"Saya menilai, dari sekian banyak pelaku usaha seperti hotel, restoran, rumah makan, dan jasa lainnya di Sekadau, masih belum banyak yang memandang pentingnya standar pelayanan kepada konsumen. Contohnya menjaga kebersihan tempat usaha, berpakaian rapi dan memberikan pelayanan baik kepada pengguna jasa atau konsumen. Pelaku usaha masih belum menganggap pentingnya meningkatkan standar pelayanan konsumen. Di hotel mungkin masih didapati ruangan kamar yang berantakan, di rumah makan mungkin masih terlihat kurang bersih. Semua itu mungkin masih ditemui di Sekadau,” kata Bupati Sekadau Simon Petrus.

Menurut Simon, pelaku usaha perlu meningkatkan pelayanan kepada konsumen untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan pendapatan. Apabila standar pelayanan diutamakan, saya yakin usaha yang dilakoni bisa berkembang. Seperti di warung kopi misalnya, mohon maaf jika ada pelayanan yang menggunakan baju singlet. Kalau seperti itu bisa saja pengunjung tidak betah berlama-lama.

"Masih banyak potensi usaha yang dapat didirikan oleh pelaku usaha di Sekadau mengingat semakin hari kemajuan Bumi Lawang Kuari terus melesat. Kesemuanya itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pengusaha, membuka lapangan kerja, dan memberikan pemasukan daerah lewat retribusi jasa dan usaha. Masih banyak potensi usaha yang baik dikembangkan disini, tinggal bagaimana cara memandang peluang yang ada,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014