Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat telah berhasil melewati target raihan kepesertaan perusahaan untuk September ini mencapai 390 perusahaan, atau 128 persen dari targetnya 303 perusahaan.

"Ini berarti pada September ini sudah tercapai lebih banyak 87 perusahaan dari target 303 perusahaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kalimantan Barat Inono Dachlan.

Sementara itu untuk target akhir tahun 2014 sebanyak 404 perusahaan, yang berarti BPJS Kalbar telah mampu mencapai 96,53 persen dari target akhir tahun itu.

namun dari segi raihan kepesertaan tenaga kerja per September ini, kata Inono, capaiannya sebanyak 47.070 tenaga kerja dari target 49.704 tenaga kerja. Sedangkan jika dibandingkan dengan target tahun 2014 sebesar 66.272, maka BPJS TK Kalbar baru mencatat 71,03 persen raihan tenaga kerjanya.  

"Kami akan terus mengusahakan pertumbuhan raihan kepesertaan tenaga kerja ini dengan aktif sosialisasi kepada perusahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan seperti 'service point officer' yang bekerja sama dengan bank, serta layanan yang semakin memudahkan peserta seperti e-payment  (pembayaran elektronik) dan e-registration (pendaftaran secara elektronik) dan lainnya," kata Inono.

Selain itu, lanjutnya, untuk kepesertaan dari pegawai negeri, baik itu sipil maupun TNI/Polri, akan terus disosialisasikan karena hal itu diwajibkan mulai Januari tahun 2015 sesuai undang-undang yang berlaku.

"Selain pegawai negeri sipil dan TNI/Polri, kami mengupayakan honorer daerah juga bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS  Ketenagakerjaan. Juga kami  sedang mengupayakan kerja sama dengan Dinas Pendidikan di masing-masing Kabupaten/Kota agar guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan honorer non-APBD juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian)," ujar Inono.

Inono menjelaskan saat ini jumlah peserta di BPJS Ketenagakerjaa Kalbar tercatat 3.533 perusahaan dan 623.428 tenaga kerja, yang terdiri atas 2.354 perusahaan aktif dan 165.003 tenaga kerja aktif, sementara sisanya masuk dalam kategori perusahaan dan tenaga kerja yang tidak aktif.

Pewarta: Syafarudin Ariansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014