Pontianak (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pontianak mendongkrak kepesertaan warga dalam program jaminan sosial melalui kerja sama dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Barat.
“Sektor terbesar di Kalbar yakni pertanian dan perkebunan. Namun yang menjadi peserta kita baru 19 persen. Sehingga hal ini yang melatarbelakangi kerja sama. Kami menargetkan secepatnya 100 persen seluruh petani tergabung menjadi peserta BPJS,” ujar Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan, Rini Suryani, di Pontianak, Senin (21/3).
Ia mengaku bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak dapat bergerak sendiri untuk mendorong peningkatan kepesertaan warga dalam program jaminan sosial.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak Apkasindo untuk memudahkan sosialisasi tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaga jaminan kesejahteraan mereka.
"Pekerja perkebunan dan pertanian di Kalbar sekitar 500.000 orang. Namun yang mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan baru 90.000 orang. Iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp16.800, dengan ini dapat menjamin kesejahteraan para petani,” kata dia.
Pihaknya berharap, petani sawit di Kalbar memiliki kesadaran untuk mendaftarkan dirinya dalam program tersebut agar dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi, apabila mereka mendapat musibah tidak bingung untuk mencari dana ke mana-mana karena BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu mereka,” ucapnya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, Ryan Gustaviana menambahkan penandatanganan kerjasama adalah tindak lanjut dari perjanjian kantor pusat dan ini baru pertama kali di provinsi Kalbar.
"Hal ini menjadi awal bagi para petani sawit untuk mendapatkan akses informasi tentang program Jamsostek agar mereka dalam bekerja dapat terlindungi. DPW Apkasindo Kalbar mempunyai 14 DPD dan berkomitmen untuk mensukseskan program Jamsostek,"jelas dia.
Ketua Apkasindo Kalbar, Indra Rustandi, menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan serius menggandeng pihaknya dalam program tersebut sehingga tidak akan melewatkan kesempatan yang baik ini.
“Para petani masih kurang informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kesempatan baik bagi kita yang di daerah,” kata dia.
Ia menambahkan akan menjaga dengan baik kerja sama ini karena dapat memberikan keuntungan petani.
"Dengan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat membantu para petani yang memang rentan mengalami musibah dalam melakukan pekerjaan," kata dia.
BPJS Ketenagakerjaan Pontianak gandeng Apkasindo Kalbar dongkrak kepesertaan
Selasa, 22 Maret 2022 5:59 WIB