Singkawang (Antara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengingatkan kepada 30 anggota DPRD Singkawang yang dilantik untuk selalu menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah.

"Kalian yang baru masuk dalam organisasi pemerintahan ini, harus bisa menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah," kata Cornelis saat memberikan kata sambutan sumpah jabatan anggota DPRD Singkawang periode 2014-2019 di ruang utama DPRD Kota Singkawang, Selasa.
 
Cornelis meminta, antara legislatif dan eksekutif jangan sampai ada permasalahan (problem). "Kalau ada masalah, tolong dibicarakan dan dimusyawarahkan. Saling menghargai, sehingga tidak ada lagi APBD yang terlambat," kata Cornelis.
 
Cornelis menambahkan kepada anggota DPRD yang sudah dilantik agar berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. "Mana yang urusan wajib atau pilihan, anda harus mengerti," katanya.
 
Disamping itu, Cornelis juga memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kota Singkawang, lantaran sudah melaksanakan pemilihan legislatif dan Pilpres dengan aman dan lancar. Ucapan selamat itu juga tak luput dari kerja keras yang ditunjukkan oleh KPUD, Panwaslu dan Bawaslu Kota Singkawang. "Ini harus dipertahankan, jangan ada masyarakat Kota Singkawang yang mau dikondisikan," katanya menegaskan.
 
Sementara HMI Kota Singkawang berharap dewan dapat mensinergikan pemerintahan dan pembangunan yang ada di Kota Singkawang, agar dapat terlaksana dengan baik dan lancar. "Kinerja yang visioner, responsif dan inovatif yang kami harapkan, sehingga memberikan kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Singkawang, Imam Azhari.  
 
Menurut Imam, DPRD memiliki kedudukan yang strategis dan memiliki hubungan yang bersifat kemitraan dengan pihak eksekutif. Artinya, DPRD adalah mitra kerja pemerintah daerah sehingga ia bersama-sama membangun dengan kerja sama yang harmonis dan sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan di Kota Singkawang.
 
Imam juga berharap, semoga anggota dewan yang baru dapat memberikan respon yang baik dan peduli terhadap keaktifan organisasi kepemudaan baik dukungan yang bersifat moral dan materil. "Karena selama ini kami selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil makmur yang di ridhai Allah SWT," ungkapnya.
 
Akhir-akhir ini keberadaan pemuda sangat kurang di perhatikan dengan berbagai alasan, namun Imam tetap bertahan untuk melanjutkan visi dan misi organisasi meski dalam keadaan yang sulit. “Berikanlah perhatian pada organisasi kepemudaan agar pemuda dapat berkembang dan dapat melanjutkan estapet kepemimpinan yang akan datang,” harapnya.
 
Disamping memberikan ucapan selamat kepada anggota dewan Kota Singkawang yang baru saja dilantik, Imam juga mengucapkan kekecewaannya terhadap pihak Polres Kota Singkawang. Karena tidak diizinkan untuk melakukan aksi damai dengan alasan tidak ada lokasi. "Padahal kami siap di tempatkan pada batas luar koridor. Kami hanya minta dewan terpilih untuk bersama-sama memperjuangkan rakyat, rencana akhir dari aksi kami juga akan memberikan cinderamata berupa kenangan seuntai bunga sebagai tanda bukti kalau wakil rakyat akan merakyat dan menjalankan semua janji politik yang telah ia buat dengan masyarakat," ujar dia.
 
Imam beserta mahasiswa lainnya, tidak berniat anarkis dan tidak akan melakukan hal yang anarkis. Karena mereka menyadari hal tersebut, yang hanya akan merugikan masyarakat. Disamping itu, HMI juga merupakan bagian dari masyarakat. "Kami hanya bermaksud untuk memberikan dukungan kepada anggota dewan yang baru dilantik dan ini sebagai salah satu bentuk tangung jawab kami sebagai pemuda/mahasiswa yang memiliki fungsi sebagai agen of change dan kontrol sosial," kata dia.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014