Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Milton Crosby yakin angka kemiskinan di Kabupaten Sintang akan berkurang 5,22 persen. Ia menyampaikan tahun ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sintang diperkirakan 6,33 persen. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi ini disebabkan terus tumbuhnya investasi.

Ia berharap dengan kondisi tersebut, penciptaan lapangan kerja baru tahun ini sebanyak 22.940 orang.

“Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi otomatis akan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang. Ini sejalan dengan semakin stabilnya perekonomian daerah,” ujarnya.

Milton optimis pertumbuhan ekonomi akan meningkat jika semua sektor turut berpartisipasi dalam menciptakan iklim yang kondusif.

Dikatakannya, salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian Kabupaten Sintang ialah masuknya investasi dari luar. “Ini yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Milton menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 sebesar 6,69 persen. Ia juga berjanji pendapatan asli daerah tahun 2015 akan meningkat 2,30 persen dari tahun 2014.

Dikatakannya, pemerintah daerah akan terus berupaya mendapatkan kenaikan DAU pada tahun 2015 dengan cara memberikan informasi yang riil pada pusat tentang indikator-indikator yang menentukan besaran DAU.

“Kami juga akan berupaya mengusulkan penambahan alokasi DAK tahun 2015 karena ada sembilan prioritas nasional yang wajib dijalankan pemerintah daerah dan harus didukung pendanaan yang cukup besar,” ungkapnya.

Dia berharap pemerintah pusat yang telah melihat langsung ketertinggalan daerah perbatasan dapat membuat kebijakan khusus yang diikuti penganggaran dalam membangun Sintang ke depan.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sintang, Suandi menyampaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang masih terbilang tinggi. Dikatakannya, tingkat kemiskinan di Kabupaten Sintang mencapai 9,76 persen dari total jumlah penduduk 364.759 jiwa. Artinya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sintang mencapai 35.600 jiwa.

“Penduduk dikatakan miskin jika pendapatan perkapitanya di bawah Rp253.855 per bulannya,” katanya.

Ia mengatakan sedangkan rata-rata perkapita penduduk Kabupaten Sintang sekitar Rp894.574 per bulannya. Diungkapkannya dari 35.600 orang penduduk miskin, sebagian besar berada di pedesaan dengan mata pencariannya di sektor pertanian. Sedangkan untuk pengangguran, sebagian besar berada di perkotaan.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014