Singkawang (Antara Kalbar) - Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Anton Satriadi mengatakan, sejak Oktober 2013 hingga Agustus 2014, sudah ada enam kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Ratu Sepudak, Desa Semelagi KM10, Kecamatan Singkawang Utara.



Yang mana dari kecelakaan itu, sudah mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan empat korban mengalami luka berat.

 

Meski baru berjumlah enam laka lantas. Jika dilihat secara nilai spotnya, maka kawasan Singkawang Utara termasuk kawasan titik spot dalam kecelakaan lalu lintas.



“Dari enam kecelakaan itu, total penilaian untuk titik spotnya mencapai 40. Sementara penilaian mencapai 30 point saja sudah bisa dikatakan satu kawasan mencapai titik spot kecelakaan lalu lintas. Untuk karena masing-masing korban ada penilaian pointnya,” jelas dia.

 

Karena itulah, lanjut dia, polisi memilih wilayah Singkawang Utara menjadi sasaran pembagian masker dalam rangka HUT lantas yang ke-59.

Sedikitnya, ada sebanyak 250 masker yang dibagikan secara gratis oleh satlantas kepada pengendara yang sedang melintas di kawasan itu, pada Senin (22/9).



Kegiatan itu juga diselingi dengan pembagian stiker yang bersifat imbauan kepada pengendara saat berlalu lintas.



Dengan langkah-langkah seperti ini, kata dia, kepolisian  berupaya untuk menciptakan zero insiden.

 

Anton tak menampik, jika pemasangan lampu peringatan juga perlu dilakukan, terutama pada titik-titik yang rawan akan laka lantas. Untuk itulah, kata dia, pihaknya akan melakukan itu dengan menyurati dinas terkait. "Saya berharap pengajuan itu bisa dipenuhi," harap dia.



Meskipun tidak dipenuhi, maka pihaknya yang akan memasangnya sendiri, dengan menggunakan anggaran Dikyasa.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014