Jakarta (Antara Kalbar) - Information and Communication Technologies Watch (ICT Watch) mengatakan jumlah pengguna internet di Indonesia yang tidak peduli terhadap privasi data pribadi semakin meningkat.

"Dari 80 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, sebagian besarnya hanya sekadar menggunakan internet tanpa memikirkan perlindungan," kata Pelaksana Program Internet Sehat ICT Watch Frenavit Putra kepada Antara ketika ditemui di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa jumlah pengguna internet yang tidak peduli privasi data pribadi tersebut semakin meningkat bersama dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia.

"Perkiraannya pada tahun 2018, pengguna internet mencapai 168 juta orang, bayangkan kalau dari angka itu sebagian besarnya masih tidak peduli privasi data pribadi," katanya.

Ia mengatakan bahwa ketidakpedulian pengguna internet terhadap data pribadi dapat menyebabkan penyalahgunaan data.

Selain menyebabkan penyalahgunaan data, ia mengatakan bahwa sikap tidak peduli pengguna internet dapat berujung pada petaka.

"Ada banyak laporan di website kami menunjukkan berbagai kasus yang terjadi akibat penyalahgunaan data pribadi yang disebabkan ketidakpedulian pengguna internet," katanya.

Ia memberikan contoh kasus seorang wanita yang menyimpan foto pribadinya yang "menantang" di telepon genggamnya dan kemudian ditemukan oleh orang lain yang menyebarluaskan foto tersebut di internet.

"Kasus semacam itu dapat dihindari bila saja ada kepedulian dari pengguna internet terhadap privasi data pribadinya masing-masing," katanya.

(SDP-96/J. Susilo)

Pewarta: Feronike Rumere

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014