Sanggau (Antara Kalbar)- Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sanggau, Mikadius Bambang mempunyai harapan khusus dan keinginan terhadap empat puluh anggota DPRD Sanggau yang baru dilantik.
Harapan itu diantaranya agar anggota DPRD Sanggau yang baru peduli dan perhatian terhadap penyandang disabilitas (cacat).
"Kita mempunyai harapan khusus kepada anggota DPRD Sanggau yang baru dilantik, agar mereka yang terhormat ini bisa memperhatikan kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas di Kabupaten Sanggau," ujar dia.
PPDI ini, lanjut dia, merupakan organisasi yang beranggotakan masyarakat penyandang cacat di Kabupaten Sanggau. "Kami juga berharap, semoga mereka tidak pernah lupa juga, dalam masyarakat ada sekelompok orang yang menyandang disabilitas," tutur Mikadius yang juga mahasiswa semester 5 jurusan Ekonomi pada Universitas Panca Bhakti ini.
Menurut Bambang, kendati pun sebagai penyandang disabilitas, namun mereka juga memiliki hak untuk maju dan berkembang. "Para wakil rakyat dapat memperjuangkan hak-hak dan memberikan perhatian pada kami," timpal dia.
Dikatakan Bambang, para penyandang cacat membutuhkan kebutuhan khusus untuk pemberdayaan dan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki. Kelompok masyarakat ini juga perlu difasilitasi dengan program-program yang menyentuh langsung. "Kami ingin diberdayakan, karena kami juga ingin berkembang seperti masyarakat pada lain," tegas pria asal Desa Pana ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Harapan itu diantaranya agar anggota DPRD Sanggau yang baru peduli dan perhatian terhadap penyandang disabilitas (cacat).
"Kita mempunyai harapan khusus kepada anggota DPRD Sanggau yang baru dilantik, agar mereka yang terhormat ini bisa memperhatikan kebutuhan-kebutuhan penyandang disabilitas di Kabupaten Sanggau," ujar dia.
PPDI ini, lanjut dia, merupakan organisasi yang beranggotakan masyarakat penyandang cacat di Kabupaten Sanggau. "Kami juga berharap, semoga mereka tidak pernah lupa juga, dalam masyarakat ada sekelompok orang yang menyandang disabilitas," tutur Mikadius yang juga mahasiswa semester 5 jurusan Ekonomi pada Universitas Panca Bhakti ini.
Menurut Bambang, kendati pun sebagai penyandang disabilitas, namun mereka juga memiliki hak untuk maju dan berkembang. "Para wakil rakyat dapat memperjuangkan hak-hak dan memberikan perhatian pada kami," timpal dia.
Dikatakan Bambang, para penyandang cacat membutuhkan kebutuhan khusus untuk pemberdayaan dan pengembangan berbagai potensi yang dimiliki. Kelompok masyarakat ini juga perlu difasilitasi dengan program-program yang menyentuh langsung. "Kami ingin diberdayakan, karena kami juga ingin berkembang seperti masyarakat pada lain," tegas pria asal Desa Pana ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014