Ngabang (Antara Kalbar) - Kepala sekolah dan guru Madrasah Aliyah, Tsanawiyah dan Ibtidaiyah di Kabupaten Landak gotong royong mengundang pemateri dari Balai Diklat Keagamaan Semarang guna belajar implementasi Kurikulum 2013.

Acara pelatihan satu hari itu digelar di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang, Kamis, dihadiri para kepala sekolah dan guru madrasah se kabupaten Landak dengan nara sumber atas nama Nurul Karmila dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.

"Pelatihan ini bagaimana pelaksanaan kurikulum 2013 untuk penyelenggara lembaga pendidikan di Landak dapat kita ikuti. Karena berbicara kurikulum baru ini sangat panjang," kata Kepala MAN Ngabang Muhammad Sabirin sebagai penyelenggara.

Ia berharap  pelatihan implementasi Kurikulum 2013 dengan menghadirkan pemateri dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, lebih pada praktik dan penuangan seperti penilaian pada raport.

"Karena, saya saja sudah tiga kali mengikuti pelatihan Kurikulum 2013. Tapi masih ada yang kurang paham, sehingga di Landak ini kawan-kawan kepala sekolah madrasah gotong royong untuk menghadirkan nara sumber," ungkap Sabirin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Landak Hj. Isriyah mengatakan, pihak bersyukur sekali, karena pemerintah terus memperhatikan dunia pendidikan salah satunya adanya Kurikulum baru.

"Kami harapkan guru bisa mendidik anak didik dengan lebih baik dengan implementasi Kurikulum 2013 yang isinya diantaranya penerapan pelajaran langsung dipraktikan kepada peserta didik," ungkap Isriyah.

Isriyah berharap, Kurikulum 2013 dapat dipahami dengan benar untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya lembaga pendidikan keagamaan. Karena keberhasilan pendidikan, tidak hanya sekolah yang  memperoleh ranking kelulusan.

"Tapi bisa meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat terhadap moral anak-anak yang selama ini banyak pergaulan bebas seiring perkembangan modernisasi," kata Isriyah.

(Kun/N005)

Pewarta: Kundori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014