Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Sementara DPRD Provinsi Kalimantan Barat Markus Jimmi memperkirakan ketua definitif periode 2014 - 2019 ditetapkan akhir Oktober.

"Kalau terlalu lama, APBD tahun 2015 bisa terlambat dibahas dan ditetapkan," kata Jimmi saat dihubungi di Pontianak, Sabtu.

Selain APBD, juga pembentukan komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya.

Ia melanjutkan, pada periode ini akan ada penambahan komisi dari sebelumnya empat menjadi lima.

Namun, belum dipastikan dari komisi mana yang akan dipecah. "Mungkin saja dari Komisi B yang membidangi perekonomian, karena ruang lingkupnya terlalu banyak," katanya.

Sedangkan untuk nama calon definitif Ketua DPRD Provinsi Kalbar, berasal dari PDI Perjuangan selaku peraih suara terbanyak. PDI Perjuangan mendapat 15 kursi di DPRD Provinsi Kalbar periode 2014 - 2019.

"Ada dua nama, saya dan L Kebing Lyah," kata dia. Nama yang terpilih nantinya akan ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Provinsi Kalbar Bambang S Soerachmat menuturkan, telah mengirim surat ke partai yang memenuhi syarat menjadi unsur pimpinan.

"Supaya prosesnya cepat karena agenda penting lainnya menunggu ketua definitif," ujar Bambang.

Selain PDI Perjuangan, partai lain yang juga berhak mengajukan unsur pimpinan sebagai wakil ketua ada tiga yakni Golkar, Demokrat dan Gerindra.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014