Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Singkawang saat ini sedang menyiapkan profil desa atau kelurahan yang ada di kota tersebut.

"Secara keseluruhan, Singkawang memiliki 26 kelurahan. Namun di tahun ini, baru ada 15 kelurahan yang sedang berjalan pendataannya. Dan kita memberdayakan tenaga RT, karena mereka yang mengetahui kondisi masyarakatnya, dan sangat dekat dengan warga. Tapi sebagian juga sudah di input oleh Kelurahan," kata Kepala BPMPKB Kota Singkawang, H Juandi.

Dikatakan dia, profil kelurahan itu berisikan tentang potensi-potensi yang ada di kelurahan, salah satunya orang miskin.

Menurut dia, pendataan ini mengacu pada Permendagri No.12 tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan.

Sebenarnya, data untuk orang miskin itu menggunakan indikator data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Namun tidak masalah, karena hasil dari isi profil itu akan kita sinkronkan dengan data yang ada di BPS," kata dia.

Dia membandingkan, jika di BPS sedikitnya ada 14 indikator yang digunakan untuk menginput data orang miskin di Kota Singkawang. Sedangkan di Permendagri tersebut, sedikitnya ada 82 item yang pihaknya ambil, diantaranya tentang KDRT, kesehatan, air minum, perilaku hidup bersih, status kepemilikan rumah, aset rumah, pencurian, pembunuhan, perkelahian, perjudian, kejahatan seksual, masalah kesejahteraan keluarga dan lain-lain.

"Dan data yang dihimpun oleh BPMPKB ini, secara online langsung masuk ke Depdagri," jelas Juandi.

Diketahui, kata dia, dasar yang dipakai untuk mengikuti perlombaan desa di tingkat Nasional kemarin, adalah merupakan data dari BPMPKB Singkawang yang mengacu pada Permendagri tersebut. "Dasar itu yang dipakai untuk mengikuti perlombaan desa di tingkat Nasional kemarin," kata dia.

"Yang jelas, semua akan kelihatan apa yang akan di perlukan oleh Pemkot. Dan siapapun bisa menggunakannya," ujar dia.

Dia meyakini,  pengumpulan data itu akan selesai pada Desember 2014. Dan apabila dianggarkan kembali, maka pendataan ini akan dilanjutkan di tahun 2015.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014