Sekadau (Antara Kalbar) - Jajaran PNS di Kabupaten Sekadau diminta untuk bersikap sopan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk urusan administrasi, Bupati Sekadau Simon Petrus mengharap garda terdepan kantor pelayanan terpadu agar tak mempersulit masyarakat.
“Harus bisa bersikap sopan dan ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pegawai yang ngantor di Kantor Terpadu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat,†ungkap Bupati Seladau, Simon Petrus dihadapan puluhan pegawai yang bekerja di Kantor Terpadu saat acara syukuran penggunaan kantor tersebut, Selasa (21/10).
Simon mengatakan, kantor digunakan secara bersamaan oleh kantor Perizinan Terpadu, Dispenda, Diperindagkop dan UKM, serta Dukcapil yang kesehariannya selalu bersentuhan langsung dengan kepentingan warga.
"Saya berharap tidak ada warga yang kesulitan saat mengurus segala sesuatu kepentingan di kantor tersebut. Kalau pun ada warga yang dalam mengurusi kepentingan, belum memenuhi syarat administrative, saya berharap agar diberikan arahan yang benar. Jelaskan kepada mereka mekanisme yang berlaku, dan jangan dipersulit,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Harus bisa bersikap sopan dan ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pegawai yang ngantor di Kantor Terpadu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat,†ungkap Bupati Seladau, Simon Petrus dihadapan puluhan pegawai yang bekerja di Kantor Terpadu saat acara syukuran penggunaan kantor tersebut, Selasa (21/10).
Simon mengatakan, kantor digunakan secara bersamaan oleh kantor Perizinan Terpadu, Dispenda, Diperindagkop dan UKM, serta Dukcapil yang kesehariannya selalu bersentuhan langsung dengan kepentingan warga.
"Saya berharap tidak ada warga yang kesulitan saat mengurus segala sesuatu kepentingan di kantor tersebut. Kalau pun ada warga yang dalam mengurusi kepentingan, belum memenuhi syarat administrative, saya berharap agar diberikan arahan yang benar. Jelaskan kepada mereka mekanisme yang berlaku, dan jangan dipersulit,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014