Ngabang (Antara Kalbar) - Para pemilik Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Kabupaten Landak diminta bisa mewujudkan keadaan makanan yang higinis dan memerhatikan sanitasi, kata Kasi Penyehatan Lingkungan (PL) Dinas Kesehatan Landak, Akiam, yang membacakan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Landak saat membuka penyuluhan Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) bagi pengelola atau penjamah makanan, Kamis (30/10) di aula Badan Lingkungan Hidup (BLH) Landak.

TPM yang dimaksud itu meliputi rumah makan atau restoran, jasa boga atau catering, industri makanan, kantin, warung , makanan jajanan dan lain sebagainya.

Akiam mengatakan, keamanan pangan merupakan kebutuhan masyarakat, karena makanan yang aman akan melindungi dan mencegah terjadinya gangguan kesehatan lainnya.

"Keamanan pangan pada dasarnya adalah upaya higiene sanitasi makanan, gizi dan keamanan," ujar Akiam.

Dikatakannya, higine sanitasi makanan adalah pengendalian terhadap faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

"Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang disediakan diluar rumah, maka produk-produk makanan yang disediakan oleh perusahaan atau perorangan yang bergerak dalam usaha penyediaan makanan untuk kepentingan umum, haruslah terjamin kesehatan dan keselamatannya," ungkap Sitinjak.

Ia menambahkan, untuk melayani kebutuhan makanan orang banyak, maka jasa boga, rumah makan, restoran dan penjamah makanan wajib mentaati kaidah-kaidah higiene dan sanitasi serta hukum sebab akibat yang dituntut konsumen.

"Tuntutan tersebut seperti tepat pesanan, tepat waktu, tepat menu, tepat selera, rapi, bersih dan memberikan kepuasan konsumen," ingatnya.

Ia berharap para peserta penyuluhan bisa mengambil dan menggali serta menerapkan ilmu yang didapat pada penyuluhan kali ini.

"Akhirnya, pada gilirannya nanti produk makanan yang dimiliki akan bermutu, aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Secara tidak langsung, kita juga dapat mengurangi Penyakit Bawaan Makanan (PBM) di Landak," katanya.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014