Jakarta (Antara Kalbar) - Aktris Karina Salim mengaku pernah harus menjalani syuting selama enam jam di bawah guyuran air hujan dalam film terbarunya, "Mantan Terindah".

"Pas hujan aku harus syuting selama enam jam karena waktu itu ada berbagai kendala," kata dia sesaat setelah menghadiri acara konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Karina yang bisa dibilang pendatang baru di dunia seni peran itu, mengatakan sempat deg-degan saat harus beradu peran dengan pemain-pemain lainnya, termasuk di antaranya aktor Ray Sahetapi.

"Awalnya sempet deg-degan, tapi aku bersyukur mereka semua (pemain dan pendukung film) mendukung aku," kata Karina.

Karina mengungkapkan, dalam film terbarunya itu, dia berperan sebagai tokoh Nada, yakni gadis yang memiliki indera keenam. Agar dapat mendalami peran itu, Karina mengaku menyempatkan diri berkunjung ke perkumpulan indigo untuk bersikap layaknya orang dengan kemampuan indera keenam selama dua bulan.

"Selama masa reading, workshop dan acting coach, saya sempat lakukan observasi ke perkumpulan orang-orang indigo untuk melihat bagaimana pandangan ketika penglihatan itu muncul dan cara mereka berinteraksi," kata dia.

"Saya lakukan observasi (ke perkumpulan indigo selama dua bulan," ungkap Karina. (*)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014