Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat terus menambah jumlah gerai layanan listrik untuk memotong prosedur pengurusan yang terkesan ribet dan memerlukan waktu yang panjang sekaligus memberikan layanan yang transparan.

Menurut General Manajer PLN wilayah Kalbar Hot Martua Bakara saat dihubungi di Pontianak, Jumat, saat ini terdapat 30 unit Gerai Layanan Listrik (Gelis).

"Tersebar di beberapa daerah seperti Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Sanggau dan Ketapang. Nanti akan ada beberapa daerah baru yang buka," kata dia.

Ia menjelaskan, Gelis merupakan sebuah layanan terpadu dari PLN untuk permohonan layanan listrik dengan konsep satu pintu satu atap. "Banyak kemudahan di dalamnya," ujar dia.

Ia menambahkan, adapun layanan di Gelis meliputi pasang baru, ubah daya, pasang instalasi, bayar listrik dan voucher listrik, peralatan listrik ber-SNI dan pengurusan SLO.

Gelis melayani masyarakat pada hari Senin--Jumat dengan jam pelayanan 08.00--16.00 WIB dan Sabtu pada pukul 08.00 - 12.00 WIB.

Ia berharap, keberadaan Gelis dapat meminimalisasi para calo yang biasanya mengurus permohonan pelanggan terkait kebutuhan pelanggan itu sendiri seperti pemasangan baru atau penambahan daya atau lainnya.

Mengenai penggunaan listrik pintar, Hot Martua mengatakan saat ini prosentasenya sekitar 36 persen dari jumlah total 854 ribu pelanggan se-Kalbar.

Salah seorang pengguna listrik pintar, Suhaimi mengatakan, memberikan beberapa kemudahan.

Menurut dia, listrik pintar membuat efektif dan efisien. "Hemat, belinya mudah dan petugas PLN tidak perlu mondar mandir memeriksa apakah pelanggan sudah membayar atau belum," kata Suhaimi.

PLN Wilayah Kalbar meluncurkan Gelis yang dirangkai dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke - 69 tingkat Provinsi Kalbar yang digelar di Function Hall Hotel Kapuas Palace Pontianak beberapa waktu lalu.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014