Pontianak (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) Joice Lanny Wantania menyebutkan terdapat 1.514 personel siaga untuk menjaga keandalan listrik selama puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami telah menyiagakan 1.514 personel pada lokasi strategis yang tersebar di wilayah Kalbar. Kami upayakan tidak ada listrik yang padam selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nanti, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah tanpa ada gangguan kelistrikan sehingga kumpul keluarga pun jadi tenteram dan nyaman,” ujar Joice, di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan selain personel yang disiagakan, PLN UID Kalbar juga memastikan sistem pembangkit, transmisi serta peralatan pendukung disiapkan dalam keadaan andal.
"Kondisi kelistrikan saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 567 MW dan beban puncak sebesar 445 MW serta cadangan sebesar 122 MW. PLN pastikan pasokan listrik akan selalu aman dan andal selama bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024," kata Joice pula.
Kemudian dari sisi peralatan kelistrikan pendukung telah disiapkan 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 58 unit Generator Set (Genset), dan 1 crane.
Ia juga berpesan agar pasokan listrik aman dan lancar tanpa gangguan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN, karena dapat berpotensi menyebabkan listrik padam dan kerusakan instalasi listrik lainnya.
"Jika terjadi gangguan listrik maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pada bulan Ramadhan ini. Terkait layanan gangguan dan keluhan, pelanggan dapat menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123," kata dia lagi.