Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia "Tour de Khatulistiwa" akan
meningkatkan hadiah kejuaraan balap sepeda yang melintasi sejumlah
daerah di Provinsi Kalimantan Barat dari Rp710 juta tahun ini menjadi
Rp1 miliar tahun depan.
"Mudah-mudahan kalau sudah komitmen dengan kementerin terkait, hadiahnya menjadi Rp1 miliar," kata Panitia Pelaksana, Dedi W Kurniawan di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, kalau itu terwujud maka Tour de Khatulisiwa akan memberikan hadiah terbesar kedua di seluruh Indonesia. Nilainya hanya kalah dari "Tour de ISSI".
Ia menambahkan, meski tahun ini yang pertama kali digelar melewati sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar, namun antusiasme peserta cukup tinggi. Tercatat peserta dari 17 negara yang tergabung dalam 9 tim, menempuh jarak 489,5 kilometer yang terbagi di empat etape.
Dedi mengatakan, para peserta mengaku senang mengikuti ajang tersebut. "Banyak yang ingin datang lagi tahun depan untuk kembali turut serta," tutur dia.
Panitia akan menyiapkan seperti variasi rute serta penambahan etape pada tahun depan.
Etape pertama dari Pontianak menuju Ngabang (Kabupaten Landak), Etape kedua Ngabang ke Bengkayang, etape ketiga Bengkayang ke Singkawang, dan terakhir dari Singkawang ke Kota Pontianak.
Pada etape terakhir, pebalap asal Trengganu, Anuar Manan, menjadi yang tercepat. Diikuti Nabil Omar Mohd Bakri dari Malaysia, dan Ang Vincent asal Singapura.
Sedangkan pebalap asal Iran, Amir Zargari, meraih Yellow Jersey setelah meraih suara tercepat selama empat etape yakni 11 jam, 24 menit, 02 detik. Sementara untuk pebalap Tanah Air, pebalap senior Tonton Susanto masih yang tercepat.
Ketua ISSI Provinsi Kalbar, Karolin Margret Natasa menambahkan, ia sangat berterima kasih atas tekad kuat para panitia, peserta serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
Seperti Bank Kalbar, kepala daerah yang dilewati rombongan, Pemprov Kalbar, Gubernur Kalbar Cornelis, serta pihak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Mudah-mudahan kalau sudah komitmen dengan kementerin terkait, hadiahnya menjadi Rp1 miliar," kata Panitia Pelaksana, Dedi W Kurniawan di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, kalau itu terwujud maka Tour de Khatulisiwa akan memberikan hadiah terbesar kedua di seluruh Indonesia. Nilainya hanya kalah dari "Tour de ISSI".
Ia menambahkan, meski tahun ini yang pertama kali digelar melewati sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar, namun antusiasme peserta cukup tinggi. Tercatat peserta dari 17 negara yang tergabung dalam 9 tim, menempuh jarak 489,5 kilometer yang terbagi di empat etape.
Dedi mengatakan, para peserta mengaku senang mengikuti ajang tersebut. "Banyak yang ingin datang lagi tahun depan untuk kembali turut serta," tutur dia.
Panitia akan menyiapkan seperti variasi rute serta penambahan etape pada tahun depan.
Etape pertama dari Pontianak menuju Ngabang (Kabupaten Landak), Etape kedua Ngabang ke Bengkayang, etape ketiga Bengkayang ke Singkawang, dan terakhir dari Singkawang ke Kota Pontianak.
Pada etape terakhir, pebalap asal Trengganu, Anuar Manan, menjadi yang tercepat. Diikuti Nabil Omar Mohd Bakri dari Malaysia, dan Ang Vincent asal Singapura.
Sedangkan pebalap asal Iran, Amir Zargari, meraih Yellow Jersey setelah meraih suara tercepat selama empat etape yakni 11 jam, 24 menit, 02 detik. Sementara untuk pebalap Tanah Air, pebalap senior Tonton Susanto masih yang tercepat.
Ketua ISSI Provinsi Kalbar, Karolin Margret Natasa menambahkan, ia sangat berterima kasih atas tekad kuat para panitia, peserta serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
Seperti Bank Kalbar, kepala daerah yang dilewati rombongan, Pemprov Kalbar, Gubernur Kalbar Cornelis, serta pihak lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014