Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Ferry Mursyidan Baldan mengaku ingin tim kerja yang efektif untuk menjalankan fungsi kementerian yang dipimpinnya.

"Dalam penyusunan tim kerja di kementerian ini saya pikir yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas jadi akan lebih efektif untuk mendukung fungsi di atasnya," katanya di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan struktur organisasi yang sedang dibuatnya, tidak akan dalam semangat menambah staf sehingga menjadi struktur yang gemuk dan memakan banyak anggaran.

Namun, katanya, lebih menekankan pada struktur yang berkaitan dan efektif menjalankan tugas serta fungsinya.

"Dalam pembuatannya tidak dalam semangat menambah sehingga gemuk namun lebih kepada pembentukan struktur yang berkaitan dan efektif dalam kerjanya," katanya.

Sehubungan dengan penyusunan organisasi dalam kementeriannya, Ferry menjelaskan paling tidak ada lima pejabat Eselon I yang akan terbentuk.

Namun, katanya, hal itu tergantung dari keputusan dalam rapat Kemenpan-RB dan Kemensetneg.

Ia menjelaskan lima pejabat itu, akan membawahi bidang masing-masing, seperti bidang perencanaan pertanahan dan tata ruang wilayah, penanganan dan penyelesaian sengketa, reforma agraria, pengawasan dan sinkronisasi internal serta pengendalian pertanahan.

"Saya kira lima bidang tersebut cukup untuk bisa menjalankan fungsi dan kewenangan kementerian ini di bidang agraria, tata ruang dan pertanahan. Namun tidak tertutup kemungkinan untuk ada penambahan," ujarnya.

Dia berharap, struktur yang terbentuk berupa susunan yang saling berkaitan dan bekerja sama satu sama lain, yang dapat mendukung dengan baik fungsi menteri selama lima tahun mendatang.

"Saya harap nanti ditjen satu dan lainnya tidak terpisah secara tegas namun memiliki irisan yang merupakan tempatnya berkoordinasi untuk mendukung fungsi utama menteri lima tahun mendatang," ujarnya.

(SDP-88/M.H. Atmoko)

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014