Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Polres Ponorogo, Jawa Timur mengambil langkah pemeriksaan (tes) kejiwaan terhadap Ridho Prasetyo (27), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, Bonamin (67) untuk melengkapi bahan penyelidikan kasus tersebut.
"Indikasi awal adalah penganiayaan, tapi kami memerlukan hasil otopsi untuk memastikan," kata Kapolsek Ponorogo, Iptu Sahid Mustofa di Ponorogo, Minggu.
Saat ini, kata dia, polisi masih menunggu hasil otopsi dari RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Sahid mengonfirmasi kematian Bonamin tidak wajar. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa bercak darah, pakaian korban, dan tikar.
Selain itu, keterangan dari saksi, termasuk saudara korban dan tetangga yang pertama kali menemukan jenazah, juga telah dikumpulkan.
"Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka akibat benturan benda tumpul di kepala. Perkiraan waktu kematian sekitar pukul 21.00 WIB pada Sabtu malam," jelasnya.
Ridho, yang diketahui memiliki gangguan jiwa dan dalam pengawasan Puskesmas setempat, telah dibawa ke RSUD dr. Harjono untuk pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
"Kami belum bisa menyimpulkan motif atau pemicu kejadian ini, mengingat kondisi mental terduga pelaku," tambah Kapolsek.
Lurah Paju, Daryono, menuturkan bahwa setelah diamankan, Ridho tampak tenang dan tidak memberikan komentar apapun.
"Saat dibawa ke RSUD, dia terlihat tenang dan diam saja," ujar Daryono.