Jakarta (Antara Kalbar) - Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menggelar perayaan puncak Hari Asuransi (Insurance Day) 2014 di Kawasan Bebas Kendaraan Bermotor, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu.

"Acara ini bertujuan agar masyarakat lebih paham tentang asuransi dan perencanaan finansial," kata Ketua Panitia Insurance Day 2014 Harry Purwanto.

Menurutnya, peningkatan pemahaman finansial di Indonesia penting untuk lebih meningkatkan penetrasi asuransi Indonesia yang masih di bawah dua persen terhadap PDB.

"Hal itu merupakan potensi besar bagi pertumbuhan asuransi di Indonesia," katanya.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengatakan industri asuransi semakin lama semakin diperhitungkan.

"Masa depan industri asuransi masih baik dan semakin diperhitungkan karena sumbangannya semakin besar pada perekonomian," ucapnya.

Selain itu, dalam acara Insurance Day 2014 juga dilakukan pemberian polis asuransi mikro kepada pekerja sektor informal seperti pedagang, petugas kebersihan, petugas parkir danlain-lain.

"Ini juga termasuk pengenalan bahwa hanya dengan premi Rp10 ribu, masyarakat sudah bisa berasuransi," ujar Harry.

Acara yang mengambil tema "Generasi Cerdas Berasuransi" tersebut diikuti oleh puluhan pelaku industri asuransi yang tergabung dalam DAI dan dihadiri oleh ratusan orang.

Dalam acara tersebut digelar karnaval, kampanye asuransi dari perusahaan asuransi, "flash mob", jalan sehat, serta pelepasan ribuan balon sebagai wujud seremonial acara puncak Hari Asuransi yang dirayakan setiap tanggal 18 Oktober.

Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014