Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok pada sejumlah pasar terkait adanya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Jika pemerintah nantinya benar-benar menaikkan harga BBM, tentu akan mendorong kenaikan harga barang-barang lainnya, terutama kebutuhan pokok," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya, Leydianto di Sungai Raya, Kamis.
Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok menyusul kenaikan harga BBM merupakan hal yang lumrah, namun pihaknya akan tetap melakukan pemantauan harga di lapangan agar tidak dimanfaatkan oleh spekulan untuk mencari keuntungan dengan menimbun barang.
Dari hasil pantauan pihaknya, menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang membuat harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kubu Raya terus merangkak naik.
Selain akibat rencana kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok juga dipicu tingginya curah hujan saat ini yang mengakibatkan petani menghadapi gagal panen.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta aparat kepolisian mengawasi SPBU yang ada di Kubu Raya, karena rencana kenaikan BBM kemugnkinan akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan.
Untuk itu dia berharap, sebelum harga BBM benar-benar naik, antisipasi semua pihak jelas sangat diperlukan agar tidak banyak masyarakat yang dirugikan.
"Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini memang sudah dikeluhkan warga, terlebih kenaikan tersebut terjadi menjelang Natal pada bulan depan dan pergantian tahun," katnya.
Menurut dia, untuk merespon keluhan masyarakat, selain menggelar pemantauan secara rutin, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di tiga kecamatan yang ada di Kubu Raya.
Leydianto menjelaskan penyelenggaraan pasar murah menjadi program rutin Pemkab Kubu Raya setiap menjelang hari besar keagamaan.
Namun, menjelang pelaksanaan Natal dan pergantian tahun nanti, pihaknya akan menggelar pasar murah di tiga kecamatan yakti, Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B.
(KR-RDO/A039)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Jika pemerintah nantinya benar-benar menaikkan harga BBM, tentu akan mendorong kenaikan harga barang-barang lainnya, terutama kebutuhan pokok," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya, Leydianto di Sungai Raya, Kamis.
Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok menyusul kenaikan harga BBM merupakan hal yang lumrah, namun pihaknya akan tetap melakukan pemantauan harga di lapangan agar tidak dimanfaatkan oleh spekulan untuk mencari keuntungan dengan menimbun barang.
Dari hasil pantauan pihaknya, menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang membuat harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kubu Raya terus merangkak naik.
Selain akibat rencana kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok juga dipicu tingginya curah hujan saat ini yang mengakibatkan petani menghadapi gagal panen.
Dalam kesempatan itu dia juga meminta aparat kepolisian mengawasi SPBU yang ada di Kubu Raya, karena rencana kenaikan BBM kemugnkinan akan dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan dengan melakukan penimbunan.
Untuk itu dia berharap, sebelum harga BBM benar-benar naik, antisipasi semua pihak jelas sangat diperlukan agar tidak banyak masyarakat yang dirugikan.
"Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini memang sudah dikeluhkan warga, terlebih kenaikan tersebut terjadi menjelang Natal pada bulan depan dan pergantian tahun," katnya.
Menurut dia, untuk merespon keluhan masyarakat, selain menggelar pemantauan secara rutin, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di tiga kecamatan yang ada di Kubu Raya.
Leydianto menjelaskan penyelenggaraan pasar murah menjadi program rutin Pemkab Kubu Raya setiap menjelang hari besar keagamaan.
Namun, menjelang pelaksanaan Natal dan pergantian tahun nanti, pihaknya akan menggelar pasar murah di tiga kecamatan yakti, Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B.
(KR-RDO/A039)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014