Jakarta (Antara Kalbar) - Sektor kesehatan mampu membangkitkan semangat nasionalime warga yang tinggal di pulau terdepan atau daerah yang berbatasan dengan negara tetangga, kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin, di Jakarta, Sabtu.
"Selama ini sektor kesehatan hanya dianggap sebagai kebutuhan pengobatan, padahal perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat mampu meningkatkan semangat nasionalisme warga, terutama yang tinggal di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga," tuturnya.
Zaenal mengingatkan kesehatan warga merupakan kebutuhan pokok, yang harus diperhatikan pemerintah. Selama ini warga di kawasan perbatasan sulit mendapat pengobatan karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis tidak memadai.
Mereka terpaksa ke kota, dan mengeluarkan biaya pengobatan yang mahal.
"Ini permasalahan yang sudah lama. Jangan sampai pemerintah dari negara tetangga yang lebih memperhatikan mereka," ujarnya.
Pemerintah sudah seharusnya menyediakan tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang memadai untuk warga yang tinggal di perbatasan, meski jumlah mereka tidak banyak.
"Mereka kebanyakan bekerja sebagai nelayan. Mereka adalah ujung tombak yang menjaga kedaulatan negara," katanya.
Fasilitas kesehatan terapung di provinsi kepulauan perlu diperbanyak untuk mempermudah mereka berobat.
"Indonesia itu negara kepulauan yang masyarakatnya banyak tinggal di pulau-pulau. Hingga sekarang kondisi kesehatan mereka sangat miris.
Zaenal mengemukakan provinsi kepulauan di Indonesia Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Fasilitas kesehatan yang perlu diperbanyak adalah puskesmas terapung, ambulan terapung, dan sarana transportasi yang dapat dipergunakan dokter untuk memeriksa kesehatan warga yang tinggal di pulau-pulau.
"Kami mendorong pemerintah untuk memperhatikan permasalahan itu," ucapnya.
(SDP-87/B. Situmorang)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014