Pontianak (Antara Kalbar) - Petinju Indonesia Daud Yordan memperbanyak latihan dengan mitra tanding sebagai persiapan untuk menghadapi pertarungan perebutan gelar kelas ringan WBO Asia melawan Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi (Thailand) di Pontianak, Kalimantan Barat, pertengahan Desember 2014.

Petinju kelas ringan (61,2 kilogram) dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Senin, mengatakan, untuk sisa waktu yang ada sekarang ini lebih difokuskan untuk memperbanyak latihan dengan mitra tanding.

"Soal jumlah ronde yang sudah saya jalani dalam latihan dengan 'sparring partner' ini sudah banyak. Pada dasarnya persiapan saya sudah cukup baik untuk pertarungan mendatang," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.

Ketika ditanya apakah ada rencana untuk mendatangkan petinju dari luar sebagai 'sparring partner' untuk persiapan menghadapi pertarungan perebutan gelar mendatang, dia mengatakan, tidak ada dan selama ini hingga pertarungan mendatang dirinya akan melakukan 'sparring' dengan petinju lokal.

"Kami akan latihan dengan 'sparring' petinju lokal dan tidak ada rencana untuk mendatangkan petinju dari luar," kata Daud Yordan yang kini memegang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebut.

Menyinggung apakah sudah mempelajari gaya bertarung petinju Thailand yang akan menjadi lawannya, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, mengatakan, sudah bersama dengan pelatih Damianus Yordan.

"Kami sudah mempelajari gaya bertarung calon lawan saya itu. Seperti biasa gaya bertarung petinju Thailand rata-rata adalah seorang 'fighter' dan kami sudah menjalani latihan untuk mengantisipasi gaya bertarung lawan," katanya.  
    
Seperti diketahui Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan resmi pindah ke badan tinju World Boxing Organization (WBO).

Saat itu Daud Yordan mengatakan keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan Raja Sapta Oktohari (promotor) dengan pelatih Damianus Yordan di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Kami sudah sepakat bertarung di WBO dan berkarier di jalur yang baru dan rencananya pada pertengahan Desember mendatang akan menjalani tarung perdana di Pontianak," katanya.

Ketika ditanya bagaimana dengan gelar juara dunia kelas ringan IBO-nya, Daud Yordan yang merebut gelar ketika mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, 9 Juli 2013 tersebut, mengatakan, dirinya tetap sebagai juara dunia IBO tetapi sekarang ini fokus ke WBO.

Menyinggung soal karier di dunia tinju WBO, berarti harus merangkak dari nol lagi, Daud Yordan mengatakan, memang seperti itu kira-kira.

Makanya, lanjut dia, dirinya mulai merangkak dari tingkat Asia dulu. "Saya akan melawan petinju Thailand untuk perebutan juara Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, mendatang," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014