Kayong Utara (ANTARA) - Petinju kebanggaan Indonesia Daud Yordan turut berduka cita atas kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang pada 1 Oktober 2022.
Petinju asal Kalimantan Barat itu menyebutkan musibah tersebut merupakan suatu kedukaan bagi seluruh masyarakat khususnya insan olahraga di tanah air Indonesia.
"Turut prihatin terhadap musibah yang terjadi pada beberapa hari lalu, dimana ini suatu kedukaan bagi kita khususnya olahraga di tanah air Indonesia," kata Daud Yordan di Sukadana, Kamis.
Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara itu berharap agar kejadian di Kanjuruhan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak terutama masyarakat yang biasa menonton langsung pertandingan sepak bola bisa mawas diri dan menjaga emosi masing- masing.
"Hal-hal yang tidak kita inginkan, supaya tidak terjadi di Kalimantan Barat khususnya di Kayong Utara," katanya.
Ia menambahkan seperti turnamen Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Kalimantan Barat di Pontianak agar semua pihak menjadikan pelajaran berharga kejadian di Jawa Timur tersebut.
"Tentu Kayong Utara akan mengirimkan cukup banyak baik itu atlet, pelatih, official. Dan tentu kompetisi ini sama seperti kompetisi yang terjadi kemarin, tim sepak bola akan tampil disana," jelasnya
Daud Yordan turut berduka cita tragedi Kanjuruhan
Kamis, 6 Oktober 2022 15:17 WIB
Daud Yordan dalam konferensi pers di Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Dia bakal melakoni pertandingan melawan petinju muda Ukraina Zoravor Petrosian di Balai Sarbini pada 14 Oktober 2022. (ANTARA/Muhammad Ramdan)
