Sintang (Antara Kalbar) – Kasus kecelakaan lalu lintas antara Adrianus Sumadi dengan seorang ibu pengendara motor yang terjadi di depan Kompi Bantuan Batalion 642 Kapuas berakhir damai. Sumadi menyampaikan hal itu pada Rabu (19/11).

Sumadi mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan suami dari ibu yang dia senggol tersebut. “Saya juga sudah membawa ibu tersebut ke rumah sakit untuk mengecek kandungan ibu tersebut. Hasilnya tidak ada apa-apa,” ungkapnya.

Sumadi menyampaikan pihaknya bersama suami dari ibu yang ia senggol tersebut berencana akan menyelesaikan kasus kecelakaan ini secara kekeluargaan.

Sementara Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Bagus Nyoman G.J menyampaikan peristiwa kecelakaan lalu lintas antara Adrianus Sumadi dengan seorang ibu pengendara motor memang sedang diupayakan untuk berdamai. Dia menyampaikan menurut keterangan Sumadi, mobilnya bagian belakang menyenggol motor yang dikendarai ibu ini sehingga ibu tersebut terjatuh.

Dijelaskannya, saat itu Sumadi dengan mobilnya keluar dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kearah Sungai Durian. Sementara ibu yang mengendarai motor tersebut datang dari arah Sungai Durian. “Posisinya berlawanan arah sehingga terjadi senggolan. Kalau dilihat secara fisik, motor ibu tersebut hanya tergores sedikit. Ibu inipun hanya mengalami luka ringan,” jelas Nyoman yang mengaku tidak tahu nama ibu si pengendara motor tersebut.

Nyoman menyampaikan menurut keterangan Sumadi, dia tidak mengetahui kalau dia telah menyenggol sepeda motor yang dikendarai ibu itu sehingga dia terus melaju saja.

Pihaknya juga belum bisa memintai keterangan ibu ini karena ibu tersebut masih sedang sakit. Dia membenarkan adanya upaya perdamaian antara pihak Sumadi dengan ibu si pengendara sepeda motor itu.

“Arah untuk perdamaian memang sedang mereka lakukan. Kami masih menunggu kesepakatan keduanya,” terang dia.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014