Mempawah (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah, Hamdani, mengatakan serapan APBD Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2014 hingga saat ini sudah mencapai 87 persen. Namun, pihaknya optimis tenggat waktu yang tersisa kurang lebih satu bulan ke depan bisa diefektifkan dan ditargetkan akan rampung 99 persen.

“Dihadapkan dengan persoalan musim hujan yang dikhawatirkan dapat menghambat pelaksanaan kegiatan proyek seperti dalam pengerjaan rabat beton misalnya, kami meminta pihak pelaksana mengantisipasi pekerjaan rabat beton dengan baik guna menjaga mutu pekerjaan”, pungkasnya, Senin (24/11).

Terkait pembangunan infrastruktur skala prioritas yang masih dalam perencanaan di tahun anggaran 2015, Pemerintah Kabupaten Mempawah membeberkan wacana membuka akses dari Mempawah ke Sadaniang seperti membuka jalan poros utama Kampung Pasir Pak Nungkat sebagai konektifitas wilayah hulu dan hilir. “Akan tetapi perencanaan pembangunan jalan poros tersebut membutuhkan dana sangat besar yakni Rp 35 miliar,” terang Hamdani.

Proses pembangunan penataan kota, pembangunan trotoar jalan, drainase dan penuntasan kawasan ruang terbuka hijau juga menjadi skala prioritas. Selain itu pemerataan air bersih guna menopang pengelolaan PDAM Mempawah meningkatkan pendapatan sekaligus menopang kabupaten itu  menuju “Millenium Development Goals, MDGs” tahun 2015 mendatang akan diwujudkan dengan membangun jaringan distribusi air PDAM ke sambungan rumah pelanggan baru.   

Lebih lanjut Kepala Dinas PU Mempawah, Hamdani menerangkan skala priorotas lainnya seperti dalam hal pengendalian banjir, pihaknya memanfaatkan program dana alokasi khusus dan APBD dengan upaya normalisasi sungai guna menunjang produksi pertanian. “Program tersebut merupakan bagian dari skala prioritas sebagaimana yang dicanangkan bupati Ria Norsan sesuai visi dan misinya dalam mewujudkan pembangunan dan intinya bertujuan mensejahterakan masyarakat di kabupaten ini,” pungkasnya.

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014