Sekadau (Antara Kalbar) - Jalan raya Sekadau-Sintang kembali menelan korban jiwa saat Operasi Zebra Kepolisian Resor Sekadau memasuki hari kedua, yang difokuskan pada lalu-lintas jalan raya.

Sekitar pukul 18.45 WIB, Kamis (27/11), terjadi tabrakan antara sepeda motor tanpa plat polisi yang dikendarai Syafarudin (44) alias Agol, Warga Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau bertabrakan dengan satu unit mobil boks no Polisi KB 8970 QL yang dikemudikan M. Haliandri (38), warga Pontianak.

Kanit Laka  Lantas Bripka Winarto menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan keteragan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) di  Km 1 Jalan Merdeka Timur, pada saat sepeda motor yang dikendarai Syfarudin mencoba mendahului dua buah sepeda motor di depanya dan menabrak mobil boks yang dikendarai M. Haliandri.

"Sepeda motor korban melaju dengan kecepatan tinggi di jalan lurus, yang kemudian mendahului dua buah sepeda motor. Pada saat itu sepeda motor melebar ke kanan jalan," ujar Winarto.

Dia mengatakan lebih lanjut, pada saat bersamaan dari arah Sintang menuju Sekadau, melaju sebuah mobil boks yang dikendarai, Haliandri, sehingga sepeda motor dengan pengemudinya menabrak bemper depan bagian tengah mobil boks tersebut.

"Syafarudin segera dilarikan oleh warga dan pihak polisi ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa nya tak tertolong lagi akibat luka yang cukup serius di bagian kepalanya. Dia meninggal di tempat, sementara ini sepeda motor dan mobil box, serta supir diamankan pihak kepolisian Sekadau untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014