Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Badar menyatakan nilai ekspor provinsi tersebut sepanjang Oktober 2014 naik sebesar 6,61 persen, dari sebelumnya 55,20 juta dolar AS menjadi 58,85 juta dolar AS.

"Ekspor Kalbar sepanjang bulan Oktober masih didominasi oleh karet, kayu, dan lemak atau minyak hewan yang menyumbang sebesar 85,52 persen," kata Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.

Badar menjelaskan tujuan utama ekspor Kalbar masih kepada tiga negara, yakni Korea Selatan, Jepang, dan Republik Rakyat Tiongkok, masing-masing sebesar 14,50 juta dolar AS; 14,15 juta dolar AS; dan 11,57 juta dolar AS dengan kontribusi sebesar 68,35 persen.

Sementara itu, tujuan ekspor Kalbar sepanjang Oktober masih didominasi oleh ke negara Asia dengan kontribusi sebesar 91,79 persen, ke negara Argentina misalnya sebesar 3,39 persen, dan ke negara lainnya 4,82 persen.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Provinsi Kalbar menyatakan untuk nilai impor Kalbar sepanjang Oktober 2014 mengalami penurunan sebesar 32,59 persen, yakni dari 37,77 juta dolar, menjadi 25,46 juta dolar AS.

Tiga golongan penyumbang impor terbesar di Kalbar, yakni bahan bakar mineral, pupuk, dan mesin-mesin/pesawat mekanik. Ketiganya golongan tersebut masing-masing menyumbang sebesar 74,30 persen, kemudian 7,51 persen; dan 4,92 persen.

"Kemudian Singapura, Malaysia, RRT negara pemasok terbesar impor Kalbar bulan Oktober, yakni sebesar 23,26 juta dolar AS atau 91,38 persen dari keseluruhan impor Kalbar," ujarnya.

Badar menambahkan sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia, yakni sebesar 24,75 juta dolar AS atau sebesar 97,20 persen, sementara ke AS dan Mesir sebesar 2,34 persen, serta ke negara lainnya sebesar 0,46 persen.



(U.A057/B/N005/N005) 01-12-2014 14:47:22

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014