Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, seperti pelebaran dan peningkatan jalan, serta bidang pendidikan, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

"Untuk jalan, saat ini kami meningkatkan dan melebarkan Jalan Budi Utomo, di Kecamatan Pontianak Utara," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.

Sutarmidji menjelaskan Pemkot Pontianak saat ini memprioritaskan pembangunan jalan di kawasan Pontianak Utara, salah satunya pelebaran Jalan Budi Utomo menjadi sembilan meter dengan anggaran sebesar Rp50 miliar.

Sedangkan sektor pendidikan, Pemkot terus menambah ruang-ruang kelas di sekolah-sekolah kawasan Pontianak Utara, selain itu juga mengundang investor untuk berinvestasi di kawasan itu, katanya.

Namun diakuinya, investor enggan berinvestasi di sana lantaran beberapa kendala, diantaranya masalah tertib lalu lintas, masih adanya gangguan terhadap investor, contohnya pengerjaan Jalan Kebangkitan Nasional, orang mau masukkan kendaraan "molen" untuk mengecor tetapi dicegat.

"Saya minta aparat kepolisian menangkap mereka-mereka yang mengganggu kegiatan pembangunan di Kota Pontianak," ujar Sutarmidji.

Di bidang pendidikan, Pemkot Pontianak membangun kembali sekolah-sekolah yang sudah ada dengan menambah ruang belajar dan fasilitas lainnya, sehingga tidak perlu membangun sekolah-sekolah baru.

"Seperti di SMA 1, SMA 3, SMP 10 kami telah menuntaskan pembangunannya, kemudian SD 25 dan 26 di Pontianak Utara dan Timur juga akan tuntas," ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut Sutarmidji kawasan pertumbuhan di wilayah batas kota, beberapa sekolah juga tersentuh pembangunan seperti penambahan ruang belajar di SMP 17 Jalan Tabrani Ahmad, SMA 5 di Pontianak Utara, dan beberapa SMP di Pontianak Timur.

Sementara itu, di kawasan Pontianak Timur akan dibangun pasar tradisional, dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang menelan dana sekitar Rp72 miliar.

Sedangkan di kawasan Pontianak Utara, saat ini Pemkot Pontianak juga sedang merancang atau mendesain sekolah terpadu yang rencananya dibangun di Gang Flora.

Pemkot saat ini juga sedang merencanakan pembangunan showroom dan workshop untuk Industri Kecil Menengah di Terminal Agro Bisnis di Pontianak Utara, katanya.

Wali Kota Pontianak berharap masyarakat Kota Pontianak bisa bersabar menunggu wilayahnya tersentuh pembangunan karena anggaran yang terbatas sehingga diterapkan skala prioritas. "Kemudian ada tempat-tempat yang memang harus dijaga untuk kesinambungan PAD (pendapatan asli daerah) Pontianak," ujarnya.

(A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014