Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pengurus DPD AP2ERSI Kalimantan Barat menjadikan Kabupaten Kubu Raya sebagai salah satu daerah sasaran pengembangan rumah murah untuk membantu masyarakat menengah ke bawah mendapatkan rumah tinggal yang layak.

"Untuk Kalimantan Barat, ada tiga kabupaten/kota yang menjadi sasaran utama kita dalam pengembangan rumah murah, yaitu, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya," kata Ketua DPD AP2ERSI Kalbar, Ali Amin di Sungai Raya, Senin.

Dia menjelaskan, untuk mewujudkan hal itu, dalam waktu dekat DPD AP2ERSI Kalbar akan melakukan konsolidasi dengan semua pengurus yang ada di kabupaten/kota untuk memetakan wilayah mana saja yang dinyatakan layak untuk pembangunan rumah murah tersebut.

"Jika sudah ada daerah yang dinyatakan layak untuk pengembangannnya dan pembangunan perumahan itu telah dibangun, nantinya rumah murah ini akan kita prioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah seperti, masyarakat nelayan, buruh, para pedagang dan tidak menutup peluang untuk para PNS yang belum memiliki rumah," tuturnya.

Ali Amin menambahkan, pengembangan rumah murah tersebut merupakan salah satu program unggulan yang akan dilakukan pemerintah pusat dan Kalbar khususnya. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

"Untuk kerja sama yang akan kita lakukan bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Kalbar akan lebih ditekankan kepada pembangunan rumah untuk para PNS. Sementara ini, kita baru melakukan kerja sama dengan Pemkot Singkawang untuk pengadaan rumah bagi PNS tersebut," katanya.

DPD AP2ERSI Kalbar juga menilai, masih banyaknya lahan kosong yang ada di Kabupaten Kubu Raya, menjadikan salah satu nilai lebih bagi kabupaten itu untuk proses pengembangan perumahan murah bagi masyarakat.

"Kita lihat sendiri di Kubu Raya masih banyak lahan kosong, dan itu sangat potensial sekali untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana kita memetakan hal itu, untuk mendapatkan lahan dengan harga murah agar bisa menjualnya kembali tentu juga dengan harga murah," kata Ali Amin.

(KR-RDO/M009)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014